Unesa Terima 39 Ribu Peserta UTBK SBMPTN
Universitas Negeri Surabaya (Unesa), terima sebanyak 39.776 orang pendaftar untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Rektor Unesa Profesor Nurhasan mengatakan, angka tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun lalu, yang berjumlah 30.017 orang. Kenaikan tersebut mencapai 9.759 peserta atau 32,5 persen.
“Alhamdulilah, karena kerja sama semua tim pendaftar naik tahun ini. Animo masyarakat untuk kuliah di Unesa cukup tinggi dan meningkat dari tahun ke tahun,” kata Nurhasan, Selasa, 19 April 2022.
Kenaikan pendaftar tersebut, kata Nurhasan, secara umum secara umum hampir terjadi di semua program studi (prodi). Hal ini membuat persaingan untuk masuk Unesa menjadi semakin ketat.
Meski demikian, para peserta tidak perlu khawatir, lantaran peluang lolos semakin terbuka usai adanya penambahan kuota penerimaan mahasiswa baru tahun ini di semua jalur, termasuk UTBK-SBMPTN.
Berdasarkan data Satuan Admisi, terdapat 10 prodi dengan jumlah pendaftar tertinggi jalur UTBK-SBMPTN 2022. Psikologi menduduki peringkat tertinggi dan menjadi yang paling favorit pada jalur tersebut.
Adapun prodi favorit di Unesa antara lain S-1 Psikologi diminati sebanyak 2.205 pendaftar; S-1 Manajemen, 2.113 pendaftar; S-1 Ilmu Komunikasi, 1.763 pendaftar; S-1 Bisnis Digital, 1.746 pendaftar; S-1 PGSD, 1.541 pendaftar; S-1 Gizi, 1.497 pendaftar; S-1 Ilmu Hukum, 1.332 pendaftar; S-1 Akuntansi, 1.139 pendaftar; S-1 Ilmu Administrasi Negara, 1.099 pendaftar, dan S-1 Teknik Informatika, 1.046 pendaftar.
Agar memudahkan, peserta perlu menganalisis jenis tes UTBK yang terdiri dari sejumlah tes, antara lain tes potensi skolastik (TPS). Tes ini meliputi kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif termasuk penguasaan Matematika dasar, pengetahuan dan pemahaman umum serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Kemudian Tes kemampuan Bahasa Inggris. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris yang mendukung pembelajaran di perguruan tinggi.
Selanjutnya, Tes kemampuan akademik (TKA) yang bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan (mata pelajaran) di sekolah dan diperlukan untuk menempuh pendidikan tinggi. Tes ini menekankan pada higher order thinking skills (HOTS).
Sedangkan, untuk kelompok ujian UTBK yaitu, ada ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris dan TKA saintek (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi). Alokasi waktu sekitar 195 menit.
Selanjutnya kelompok ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi). Alokasi waktu 195 menit.
Berikutnya Kelompok ujian campuran (Saintek dan Soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek, dan TKA Soshum. Alokasi waktu 285 menit.
“Selain belajar dan berlatih menjawab soal-soal, peserta juga perlu menjaga kesehatan baik fisik maupun psikis. Buatlah jadwal belajar yang teratur. Evaluasi diri secara berkala, bagian mana yang sudah dipahami dan mana yang belum,” jelasnya.
“Yang sudah dipahami teruslah didalami. Yang belum dipahami, coba lagi dan berlatih lagi sampai paham. Jangan lupa berdoa dan minta restu orang tua. Selamat belajar dan semoga hasilnya nanti sesuai harapan,” tambahnya.
Sebagai informasi, UTBK gelombang pertama akan dilaksanakan pada 17-23 Mei 2022 yang terdiri dari sesi 1 hingga sesi ke-14. Gelombang kedua akan berlangsung pada 28 Mei-03 Juni 2022 untuk sesi 15 sampai sesi 23. UTBK di Unesa akan dilaksanakan di tiga lokasi, yakni kampus di Ketintang, dan Lidah Wetan, serta Unusa (kampus mitra).
Advertisement