Berbasis Pesantren, Ini Asrama Mahasiswa Dikembangkan Unesa
Universitas Negeri Surabaya (Unesa), pada 2019 akan merintis dan mengembangkan asrama mahasiswa berbasis pesantren, ini juga salah satu langkah unesa untuk mewujudkan motto "GROWING WITH CHARACTER."
Untuk langkah awal guna terealisasinya program ini, Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes telah membentuk tim perintis. Tim beranggotakan 16 dosen dari 7 fakultas yang ada di Unesa. Ketua tim adalah Dr. H. M. Turhan Yani, M. A dari Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, sedangkan sekretarisnya ialah Dr. Mutimmatul Faidah, M. Ag dari Fakultas Teknik.
Tim perintis ini memiliki beberapa tugas, antara lain merancang konsep asrama berbasis pesantren. Kemudian menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tokoh-tokoh pesantren di Jawa Timur.
Sementara ini, FGD sudah berhasil dilakukan di kota yang berjuluk kota santri Jombang, Jawa Timur. Tepatnya di Pondok Pesantren Denanyar, Jombang, pada November 2018 lalu diikuti para pengasuh dari beberapa pesantren besar di Jawa Timur.
Selain itu, baru-baru ini pada Rabu 9 Januari 2019 tim perintis pun telah berhasil melakukan studi banding ke kampus lainnya yang sudah memilki asrama pesantren mahasiswa. Kampus yang dikunjungi yaitu Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes beserta jajaran pimpinan menyambut positif dua program yang sudah berjalan dari tim perintis. Menurutnya, hasil dari FGD dan Studi Banding akan dijadikan bahan untuk merancang dan menyiapkan asrama mahasiswa berbasis pesantren di Unesa secepatnya.
"Dalam waktu dekat ini akan terealisasi secepatnya," kata Prof Dr. Nurhasan, M. Kes.
Asrama mahasiswa Unesa yang terletak di kampus Unesa Lidah Wetan, Surabaya. Inilah yang akan menjadi asrama mahasiswa berbasis pesantren.
Ketua tim perintis, Dr. H.M. Turhan Yani, M.A mengatakan, tujuan pengembangan asrama mahasiswa berbasis pesantren ini, sebagai wadah sentral membentukan karakter mahasiswa yang sejalan dengan nilai keagamaan dan kemasyarakatan.
Menurut Turhan Yani, asrama ini ada untuk memperkuat spiritualitas para mahasiswa sebagai insan akademisi agar kelak menjadi insan yang bermartabat serta bermanfaat bagi sesama.
"Untuk memperkuat wawasan keagamaan dan kebangsaan mahasiswa. Sehingga mereka memiliki pemikiran yang moderat serta selaras dengan ideologi Pancasila dan NKRI,” ujar Dr. Tuhan Yani yang juga dosen Agama Islam Unesa ini. (pit)