Undika dan Dispendik Beri Pelatihan Animaker Pada Ratusan Guru
Pembelajaran saat ini yang dilakukan secara daring menuntut para pengajar atau guru untuk memberikan materi semenarik mungkin. Hal ini dilakukan agar para siswa bisa cepat mengerti dengan materi yang diberikan.
Mendukung hal tersebut, Kasubag Penyelenggara Tugas Pembantuan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Eka Ananda, SH., M.Si bekerjasama dengan Universitas Dinamika untuk mengajarkan Animaker pada ratusan guru.
Dalam hal ini, Dosen Sistem Informasi Universitas Dinamika (Stikom Surabaya), Tri Sagirani, S.Kom., M.MT menyampaikan, animaker sangat mudah dipelajari. Selain itu, pengguna tidak perlu download aplikasi untuk membuat animasi pembelajaran, tapi langsung ke laman web Animaker.
"Para guru tidak perlu khawatir RAM tidak cukup, karena tidak perlu instal aplikasi. Namun kita harus selalu tersambung dengan jaringan internet,” kata Tri Sagirani.
Selain model pembelajaran yang menarik, Tri menjelaskan hal penting dari animaker selain tentang pembelajaran aplikasi adalah adanya feedback yang diberikan. Dengan kata lain, peserta didik dapat menyampaikan sulit tidaknya dalam memahami materi yang diterima.
Di sisi lain, Eka Ananda mengungkapkan bahwa pelatihan Animaker ini juga bertujuan memotivasi para guru agar tidak pasrah begitu saja menghadapi masa pandemi Covid-19. Sehingga proses kegiatan mengajar tidak monoton melalui chatting WhatsUp, Youtube, menggunakan PPT atau Word dan sejenisnya.
Eka Ananda menilai, selama masa pandemi ini masih banyak guru yang belum mengoptimalkan pembelajaran. Sedangkan kondisi yang mengharuskan mengganti metode belajar baru, yakni melalui daring.
“Jadi dibutuhkan kreativitas dan inovasi dari sosok guru, kita tidak perlu menunggu masa pandemi ini berakhir, kita harusnya berlari berinovasi, dan berkreativitas untuk selalu memberikan yang terbaik untuk siswa-siswi,” ungkapnya.
Ia berharap dengan berlatih menggunakan media pembelajaran animasi ini para guru bisa membuat proses belajar semakin menarik, mudah dan jelas untuk disampaikan ke pelajar.
Hal-hal ini harus dioptimalkan, karena setelah pandemi ini, Dispendik Jatim kemungkinan akan menggabungkan sistem pendidikan, atau blandend learning, jadi menggabungkan sistem pembelajaran online dan offline.