Underpass Karanglo Dibangun, Begini Pengalihan Lalu Lintasnya
Pembangunan jalur underpass di Perempatan Karanglo, Malang, Jawa Timur telah berjalan. Dengan adanya pembangunan jalur berbentuk terowongan yang dibangun di bawah tanah ini maka dilaksanakan pengalihan jalur lalu lintas di kawasan tersebut.
"Pengalihan jalur arah Surabaya ke Malang lewat jalur fungsional, depannya Pos Karanglo, jadi belok kiri. Mulai tadi malam kita alihkan. Belum ada contra flow, hanya pengalihan arus saja," kata Kanit Turjawali Polres Malang, Ipda Ahmad Taufik, Selasa 22 Januari 2019.
Pengalihan jalur ini mulai diberlakukan pada pukul 00.00 WIB, Selasa 22 Januari 2019. Antara lain, pengalihan jalur arah Surabaya ke Malang melalui frontage sisi timur. Sedangkan, jalur arah Batu ke Kota Malang melalui jalan nasional Malang ke Surabaya.
"Jalur arteri (jalan nasional) hanya untuk yang mengarah ke Batu. Kalau yang lewat depannya Pos Karanglo (frontage sisi timur) itu sampai bulan April kemungkinan," ujar Taufik.
Sedangkan, untuk jalur arah Batu ke Kota Malang hingga saat ini masih belum diberlakukan sistem contra flow. Sebab pihak kepolisian masih menunggu instruksi dari PT Jasa Marga Pandaan-Malang.
"Kalau memang Jasa Marga sudah melakukan penggalian dan pengeboran di bahu jalan, itu baru kita lakukan contra flow. Jadi yang sebelumnya dua lajur menjadi dua jalur," pungkasnya.
Sebagai informasi, jalur underpas ini dibangun untuk mengubungkan Jalan Tol Malang-Pandaan (Mapan) ke arah Kota Batu. Para pengguna jalan dihimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu yang ada saat melintasi proyek pembangunan underpass di Perempatan Karanglo.
Kecepatan maksimal pengendara yang disarankan yakni 20 km/jam, dilarang berhenti dan dilarang mendahului. Untuk menghindari kemacetan, khusus kendaraan kecil dihimbau juga untuk dapat menggunakan jalur alternatif.
Rencananya, underpass Karanglo akan dibangun sepanjang 343 meter. Bentang sisi utara (arah Malang) 152 meter, bentangan tengah (persis posisi terowongan) 38 meter. Dan bentang sisi selatan (arah Surabaya) 153 meter.
Pengerjaan proyek senilai kurang lebih Rp 80 miliar itu terdiri dari dua jalur dengan kapasitas empat lajur. Setiap lajur memiliki lebar 3,5 meter. Proyek ini ditargetkan rampung pada April 2019 mendatang.(umr)
"Pengalihan jalur ini mulai diberlakukan pada pukul 00.00 WIB, Selasa 22 Januari 2019. Antara lain, pengalihan jalur arah Surabaya ke Malang melalui frontage sisi timur. Sedangkan, jalur arah Batu ke Kota Malang melalui jalan nasional Malang ke Surabaya."
Advertisement