Underpass Bundaran Dolog Taman Pelangi Dikabarkan Urung Dibangun Tahun Ini
Proyek underpass terowongan Bundaran Dolog di kawasan Taman Pelangi, di Jalan A. Yani, Surabaya dikabarkan urung dikerjakan pada sisa tahun 2024 ini.
Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Kota Surabaya dari PDI Perjuangan, Baktiono. Dirinya menyebut, proyek underpass kedua yang diterima oleh Kota Pahlawan tersebut seharusnya dijalankan tapi gagal untuk dilaksanakan tahun ini.
"Gagal, tahun ini tidak ada pembangunan. Lalu, bagaimana dengan tahun depan? Tidak ada juga," ujarnya, Kamis 12 September 2024.
Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya 2019-2024 tersebut menjelaskan, proyek tersebut sepenuhnya dilaksanakan oleh pemerintah pusat, bukan oleh Pemkot Surabaya. Tugas pemerintah kota hanya untuk membebaskan lahan atau persil di sekitar kawasan Bundaran Dolog dan Taman Pelangi.
"Untuk pembangunan underpass itu memakai anggaran pemerintah pusat, yang bersumber dari Kementerian PUPR. Anggarannya lebih kurang Rp200 miliar untuk underpass Bunderan Bulog Taman Pelangi, Surabaya," paparnya.
Sementara itu, salah satu warga eks-Bundaran Bulog Taman Pelangi Surabaya Totok mengatakan, terdapat 29 persil yang harus dibebaskan oleh Pemkot Surabaya di lokasi pembangunan underpass tersebut.
Pemkot Surabaya menyediakan anggaran untuk ganti rugi lahan warga yang terdampak pembangunan underpass tersebut kurang lebih sebesar Rp80 miliar. Namun, hingga saat ini masih tersisa 18 persil yang belum diganti rugi oleh Pemkot Surabaya.
Totok juga mengungkapkan, warga hingga saat ini masih belum siap untuk pindah dari kawasan tersebut karena masih ada kendala, yakni salah satu syarat administrasi persil belum dilengkapi.
"Jadi, kendalanya itu ada tiga. Pertama, warga kampung Taman Pelangi Surabaya sedang menghadapi gugatan. Kedua, administrasi persil yang belum lengkap tapi tidak ada gugatan. Ketiga, seperti saya menunggu pembayaran saja, artinya semua dokumen lengkap dan sudah diserahkan ke Pemkot Surabaya,” pungkasnya.