UNBK di Jatim Bisa Diawasi dengan Android
Pengawasan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) akan dilakukan dengan measang CCTV dan bantuan HP Android. Penggunaan CCTV ini diharapkan bisa mempermudah proses pengawasan ujin yang rencannya akan digelar April 2017 mendatang.
"Beberapa sekolah sudah pasang CCTV, jadi nanti langsung terhubung dengan android yang dipegang para proktor dan pengawas," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Saiful Rachman, usai mengikuti apel siaga UNBK yang digelar di halaman kantor Telkom Surabaya, Selasa (14/3/2017).
Menurut Saiful Rachman, selain mengawasi, maka proktor dan pengawas juga bisa langsung berhubungan dengan pusat kontrol IT UNBK yang ada di kantor Telkom Ketintang sehingga jika ada kendala di lapangan bisa langsung diselesaikan.
Saiful Rachman juga memastikan UNBK akan bebas dari potensi kebocoran soal, karena soal akan masuk ke server dan langsung link ke komputer yang digunakan ujian.
"Para peserta ujian-pun juga tidak bisa memilih model soal karena mereka akan masuk ke perangkat komputer dengan nomor tertentu menggunakan token," ujar Saiful Rachman.
Sementara itu, usai apel siaga UNBK, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur mengatakan secara prinsip UNBK 2017 siap digelar di Jawa Timur. Seluruh SMA dan SMK juga telah siap. "Tinggal 12 SMA di Kepulauan Sumenep saja yang belum bisa mengikuti UNBK karena terkendala peralatan," kata Gus Ipul.
Gus Ipul mengatakan, untuk tahun ini, UNBK akan diikuti 446.152 siswa dari SMK dan SMA serta dilakukan di 3.252 lembaga yang tersebar di 38 kabupaten/kota. PLN dan Telkom juga telah siap untuk membantu memperlancar pelaksanaan UNBK kali ini. (wah)