Unair Tunggu Hasil Vaksin Merah Putih Vs Varian Delta pada Monyet
Vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya di uji tantang dengan virus Covid-19 varian delta. Hal ini diungkapkan oleh Rektor Unair Prof Moh Nasih. Pihaknya sedang menuggu hasil penelitian vaksin pada monyet jenis makaka
"Rombongan terakhir makaka untuk uji tantang dengan virus delta sudah dilakukan. Nanti akan dilihat dikenali atau tidak vaksin kami, kalau dari mice virusnya dikenali. Tapi ketika di makaka seperti apa kita lihat nanti," ujar Nasih ketika ditemui di Gedung ACC Unair, Kamis, 20 Agustus 2021.
Sebelumnya hal ini juga sempat disampaikan oleh Koordinator Produk Riset Covid-19 Unair, Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih. Namun, karena masih dalam proses penelitian belum ada hasil yang bisa dibagikan.
Nasih mengungkapkan, sebelum uji tantang ini dilakukan pada makaka pihaknya sempat terkendala dengan ketersedian makaka. "Iya karena ternyata menyediakan makaka tidak mudah, harus benar-benar terbebas dari penyakit, memenuhi kualifikasi. Jadi baru datang dua minggu yang lalu dari IPB Bogor, datang juga kita harus periksa lagi," jelasnya.
Lanjutnya, setelah makaka terpenuhi untuk uji tantang sekarang sedang proses penelitian dengan mengikuti tahap-tahap dalam uji tantang ini. Saat ditanya mengenai uji klinis pada manusia. Nasih belum bisa mengungkapkan waktu yang pasti. Ia mengatakan, uji klinis pada manusia akan menunggu ijin dari BPOM terlebih dahulu.
"Uji klinis pada manusia mungkin September atau Oktober tergantung dari restu BPOM. Kalau sudah ada ijin kami siap melakukan," tutupnya.
Diketahui, uji tantang pada makaka dilakukan dengan virus Covid-19 varian delta yang sudah dikulturkan oleh Institute of Tropical Disease (ITD).