Unair Terpilih Sebagai Kampus Nadzir Wakaf Uang
Universitas Airlangga terpilih sebagai kampus pertama di Indonesia yang menjadi Nadzir Wakaf uang di Indonesia. Penganugerahan ini disampaikan pada pertemuan Badan Wakaf Indonesia bersama perguruan tinggi negeri se-Indonesia dalam acara Wakaf Goes to Campus, di Aula Garuda Mukti Kampus C Unair, Jumat, 23 November 2018.
Ketua Badan Wakaf Indonesia, Prof M Nuh,DEA dalam sambutannya mengatakan kegiatan wakaf di kampus ini menjadi salah satu upaya mendorong generasi milenial agar mau melakukan wakaf, utamanya dalam bentuk uang.
"Kenapa wakaf masuk kampus? Karena kampus berisi banyak pemuda. Sejarah telah mencatat bahwa perubahan peradaban kerap dilakukan oleh anak muda. Untuk itu, potensi yang begitu dahsyat pada anak muda jangan diabaikan. Termasuk dalam urusan wakaf," katanya.
Ditambahkan Nuh, mahasiswa sangat berpotensi karena mereka SDM muda unggul yang terdidik, dan jumlahnya banyak. "Dengan pendidikan yang tinggi, nantinya lima hingga sepuluh tahun ke depan, mereka potensial untuk menjadi orang dengan ekonomi yang tinggi dan jumlahnya besar," ujarnya.
Lanjut Nuh, mereka yang hari ini menjadi mahasiswa, ke depan saat menjadi orang dengan ekonomi yang baik sangat potensi untuk ke depan menjadi wakif. Karena sudah terbiasa sejak mahasiswa.
"Kita semua sangat berharap bahwa dengan kegiatan ini menjadi pengukir sejarah wakaf dan peradaban baru di Indonesia. Dan upaya-upaya itu kini telah dilakukan oleh Unair," katanya.
Terpilihnya Unair sebagai kampus pertama yang menjadi nadzir wakaf uang, menurut Nuh, hal yang wajar. Karena Unair mampu untuk menjalankan tugas Nazhir. "Karena Nazhir memiliki peran penting dalam mengoptimalkan dana wakaf untuk dikelola dan dimanfaatkan demi kepentingan umat," katanya.