Unair Tak Terima Pendaftar Rektor Asing
Panitia Seleksi Calon Rektor Universitas Airlangga memastikan tidak akan menerima pendaftar dosen maupun rektor asing dalam periode pemilihan 2020-2025 ini.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua Tim Seleksi, Prof Suryanto, usai sosialisasi tahapan pemilihan rektor di Gedung Rektorat Unair, Surabaya, Senin 6 Januari 2020.
Suryanto menjelaskan, syarat untuk mendaftarkan diri sebagai calon rektor harus memenuhi tiga syarat. Yakni, harus memiliki gelar doktor, sudah menjadi dosen tetap, dan harus pegawai negeri sipil (PNS).
“Tentunya dengan kriteria itu, gak memungkinkan dosen asing bisa jadi calon rektor karena itu sudah diatur dalam statuta,” kata Suryanto.
Justru, kata professor dari Fakultas Psikologi itu, dosen dari universitas lain bisa mendaftar dengan catatan memenuhi tiga syarat itu.
“Silahkan saja yang dari luar kalau mau daftar, yang penting itu tadi harus memenuhi tiga syarat tersebut. Dia harus dosen tetap, bergelar doktor, dan PNS," katanya.
Ia memastikan, proses dan syarat yang harus dipenuhi oleh para calon tidak ada yang berubah seperti pemilihan pada tahun 2015 lalu. Setiap calon harus menyiapkan syarat administrasi berupa ijazah, surat sehat jasmani dan rohani, batas usia maksimal calon pendaftar yakni 60 tahun, dan syarat lainnya.
Suryanto menegaskan, tidak ada batasan pendaftar. Namun, nanti akan dipilih tiga calon terbaik oleh Senat Akademik. Tiga calon itu dipilih berdasar syarat dan hasil fit and proper test di depan Senat Akademik, dan uji masyarakat yakni dengan menyampaikan visi dan misi.
Sementara itu, Ketua Senat Akademik Unair, Prof Djoko Santoso berharap, dengan proses yang ada ini dapat memunculkan rektor yang betul-betul bisa membawa Unair lebih maju. Utamanya dalam hal pelayanan pendidikan dan penelitian.
“Harapan kami dengan model proses demikian baik diharapkan rektor tetap memposisikan diri sebagai pelayan yang tetap bertaqwa dengan humble, menguasai manajemen secara umum pada taraf pendidikan dan penelitian. Sehingga, Universitas Airlangga tetap eksis,” ujarnya.
Advertisement