Unair Sabet Juara Umum Empat PIMNAS ke-34
Universitas Airlangga (Unair) berhasil menyabet juara umum keempat dalam gelaran Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34.
Direktur Kemahasiswaan Unair Dr M Hadi Subhan mengatakan, capaian tersebut merupakah hal yang spektakuler bagi Unair.
"Ini prestasi yang luar biasa. Dari total 65 penelitian didanai, kita bisa lolos mengirimkan 19 finalis dan meraih juara 4," katanya, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Juara keempat berhasil didapatkan Unair melalui 9 medali pada kategori poster dan presentasi. Dalam kategori presentasi sendiri, tim Unair meraih 4 medali emas, 1 medali perak, dan 1 juara favorit. Sementara dalam kategori poster, tim Unair menyumbangkan 1 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu.
Hadi menilai, secara perbandingan presentase jumlah finalis dengan jumlah emas yang didapat, Unair sebenarnya menduduki posisi lebih unggul dibandingkan dengan kampus lainnya yang berada di posisi tiga besar.
"Dari 19 tim perwakilan Unair, kita bisa meraih 4 emas di kategori presentase. Kalau dihitung, jumlah emas kita adalah 22 persen dari jumlah finalis. Sementara kalau kita lihat kampus lainnya, jumlah finalis yang mereka kirimkan di atas 50 bahkan sampai ratusan. Namun, presentase emas yang mereka dapatkan justru tidak sebesar Unair. Jadi, dalam hal ini kita unggul," katanya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa, dosen kelahiran Tegal itu menuturkan finalis yang meraih juara pada PIMNAS akan otomatis mendapatkan predikat sebagai wisudawan berprestasi saat wisuda nanti.
Selain itu, semua mahasiswa yang lolos didanai, baik masuk sebagai finalis maupun tidak, bisa mengonversikan penelitian PKM ke dalam kredit SKS dalam program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
"Bagi yang melakukan penelitian pengabdian masyarakat, mereka bisa bebas Kuliah Kerja Nyata (KKN). Begitu pun bagi yang penelitiannya tentang eksakta mereka tidak perlu lagi melakukan penelitian skripsi. Jadi, mahasiswa tersebut bisa fokus pada hal-hal lain," katanya.
Ke depannya, Hadi berharap Unair bisa merebut kembali piala bergilir Adhikarta Kertawidya yang pernah didapatkan 20 tahun lalu.