Unair Optimis Vaksin Merah Putih Bisa Lawan Varian Omicron
Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) saat ini masih sanggup melawan mutasi virus Covid-19 varian Omicron. Hal ini diungkapkan Ketua tim peneliti Vaksin Merah Putih, Fedik Abdul Rantam.
Ia mengatakan, hasil uji tantang vaksin Merah Putih dengan varian Delta dan B1 menunjukkan hasil yang baik. "Untuk ini (Omicron) bisa lebih aman. Sebab Omicron banyak menularkan sehingga mudah menginfeksi orang lain, tapi tidak menimbulkan keganasan seperti varian Delta," ungkap Fedik, Senin, 3 Januari 2021.
Ia melanjutkan, dasarnya semua vaksin memiliki karakteristik yang berbeda, tapi intinya adalah membuat protein yang memiliki sifat immunogenic. Artinya bisa memproduksi antibodi untuk menetralisir virus corona.
"Kalau kita lihat kebelakang evolusi itu (Omicron) kebanyakan dari daerah hipervariabel, dimana gen ini mudah beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga bisa menginveksi," terangnya.
Kemudian, lanjutnya, gen tersebut juga memiliki sifat yang confirm, sehingga protein yang diinduksi bisa tetap menetralisir. Alhasil efek yang ditimbulkan tidak seganas varian Delta. "Kami masih percaya vaksin (Merah Putih) yang kami desain bisa menetralisir itu. Kenapa? itu karena ada 4 protein. Sedangkan yang lain mungkin hanya satu saja," imbuhnya.
Empat protein tersebut adalah spike, RBD, nukeleoprotein dan membran protein. Semua protein ini untuk membentuk antibodi agar bisa menetralisir virus.
"Sehingga kami tidak khawatir dengan Omicron ini. Omicron ini juga menyebar ke negara persemakmuran, seperti South Afrika, Bangladesh, Libia, Singapura. Memang penularan cepat, mudah adaptasi. Tapi belum diperhatikan sehingga mudah menginfekasi, namun tidak menimbulkan keganasan," tandasnya.
Advertisement