Gilang Jarik Diduga di Kalimantan, Unair Gelar Sidang Besok
Beredar kabar bahwa keberadaan Gilang, pelaku kekerasan seksual dengan modus penelitian bermodal kain jarik, telah ditemukan oleh Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Pihak kampus pun berencana menggelar sidang pada Senin, 3 Agustus 2020.
Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair, Suko Widodo mengatakan, bahwa pihaknya telah mendapat informasi mengenai keberadaan Gilang dari saudara pelaku sendiri. "Informasi dari kerabatnya," kata Suko, saat dikonfirmasi, Minggu, 2 Agustus 2020.
Berdasarkan informasi tersebut, kata Suko, Gilang saat ini tengah berada di rumah keluarganya yang berada di Kalimantan. Ia juga menyebut, jika pelaku sudah berpindah sejak bulan Maret 2020, lalu. "(Bersama) keluarga di Kalimantan, yang bersangkutan juga di Kalimantan sejak Maret lalu. (Tapi) belum (mendapat klarifikasi)," jelasnya.
Meski belum mendapatkan klarifikasi dari yang bersangkutan, Suko mengungkapkan jika pada Senin, 3 Agustus 2020, pihak Dekanat FIB Unair Surabaya, bakal melakukan sidang secara virtual dengan agenda membahas kasus yang sudah berlangsung sejak 2015 tersebut. "Sedang diatur, Senin rencananya by (melalui) Zoom," ungkapnya.
Sebelumnya, Universitas Airlangga Surabaya (Unair) juga telah menjatuhkan sanksi berupa skorsing sementara terhadap terduga pelaku kekerasan seksual berkedok penelitian dalam bentuk fetish kain jarik yang dilakukan oleh mahasiswa semester 10 dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Gilang Aprilian Nugraha.
"Kami skorsing sementara sampai anaknya memberikan klarifikasinya," kata Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair, Suko Widodo, ketika ditemui di Surabaya, Sabtu 1 Agustus 2020 siang.
Skorsing ini, kata Suko, salah satu langkah mempercepat proses klarifikasi karena sampai saat ini, belum ada jawaban dari pelaku. Tim dari help center maupun Dekanat FIB masih terus mencoba menghubungi pelaku.
Advertisement