Unair Luncurkan Lima Prodi Baru
Universitas Airlangga (Unair) secara resmi meluncurkan program studi baru, yakni prodi Teknik dengan nama Sekolah Teknologi Maju. Peluncuran ini dilakukan dalam acara Sidang Dies Natalies Unair ke-65 di Gedung Rektorat Unair, Surabaya, Senin 11 November 2019.
Prodi baru itu adalah Robotika dan Artificial Intelligece, Rekayasa Sains, Rekayasa Nanoteknologi, Teknik Elektro, dan Teknik Industri.
Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih mengatakan, jika dibukanya prodi baru ini adalah untuk memberikan pilihan baru kepada siswa siswi SMA yang akan meneruskan ke jenjang kuliah.
"Ini melengkapi, karena kalau tidak, tadi peluang kawan-kawan lulusan SMA untuk mendapatkan ilmu yang berkenaan dengan masa depan, terutama era revolusi industri 4.0 ini peluang mereka akan sangat sangat terbatas," kata Nasih.
Selain itu, ia mengatakan, akan ada disparitas angka penerimaan antara jurusan sains dan sosial. Nasih mencontohkan, jika dari penerimaam sekitar 6000 mahasiswa, tak lebih dari 2000 mahasiswa saja yang masuk sains.
"Selama ini kita belum bisa optimal karena salah satu roda kita itu masih belum cukup baik, yakni di aspek teknologi. Kita di kesehatan sangat mapan, kita di sosial juga mapan, di sains kita juga udah oke semuanya, nanti tinggal yang di teknologi ini yang menurut penilaian kami harus kejar lagi dan dorong lagi," ujarnya.
Sementara itu, rencananya prodi ini akan masuk dalam program penerimaan jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020. Hanya saja, ia belum mau mengungkap secara detil.
Untuk memperkuat prodi ini, Nasih mengaku telah merekrut dosen-dosen baik dari dalam negeri yang merupakan kerja sama dengan kampus yang memiliki kompetensi di bidang teknologi, dan dosen dari luar negeri.
"Kita bersama-sama mengembangkan produk-produk yang saling melengkapi karena bagaimanapun kita nggak mungkin berjalan sendiri-sendiri. Teknik kita juga harus teknik yang bareng-bareng, nggak mungkin mengembangkan sendiri," tuturnya.
Ia berharap, dengan dibukanya prodi baru ini dapat mewadahi calon-calon mahasiswa yang sejak dulu menginginkan jurusan ini. Serta dapat menciptakan SDM berkualitas tepat guna di era industri 4.0.
Advertisement