Unair Gelar Pameran Pendidikan Tinggi Taiwan, Ada Banyak Beasiswa
Pameran pendidikan tinggi Taiwan kembali digelar di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Pameran ini digelar selama dua hari mulai Rabu-Kamis, 1-2 November 2023.
Kesempatan ini tak disia-siakan mahasiswa di Surabaya yang ingin mencari beasiswa atau informasi melanjutkan pendidikan di Taiwan.
Seperti diungkapkan Devina Maria, ia datang ke pameran ini untuk mencari informasi sekolah bahasa Mandarin di Taiwan.
"Saya memang punya rencana untuk melanjutkan sekolah bahasa Mandarin di Taiwan. Jadi kesini cari-cari informasi universitas mana yang punya jurusan bahasa," kata mahasiswa semester 7 Universitas Ciputra tersebut.
Dari pameran ini, ungkap Devina, ada banyak pilihan universitas yang akan dia pertimbangkan. "Banyak pilihannya, masih bingung," tambahnya.
Sementara itu, Director General Taipei Economic and Trade Office in Surabaya Isaac C Chiu mengatakan, pameran ini digelar karena banyak mahasiswa Indonesia yang ingin menempuh pendidikan di Taiwan. Adanya pameran ini diharapkan untuk semakin menambah informasi.
"Kami ingin menambah siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di Taiwan, agar mereka nantinya dapat kembali ke Indonesia dan membantu perkembangan pendidikan di Indonesia," katanya setelah membuka acara Taiwan Higher Education Fair 2023.
Isaac menambahkan, banyak beasiswa yang ditawarkan pada pameran kali ini. Total ada 54 beasiswa yang bisa dipilih, salah satunya dari kementerian. "Masing-masing universitas akan memberikan program," imbuh dia.
Sementara, Chair Professor Asia University Yinghuei Chen menyebut, ada program baru yang memberikan 100 persen beasiswa di Taiwan. Mereka bisa mendapatkan biaya pendidikan sampai tempat tinggal, dan mendapat kesempatan untuk magang di industri serta mendapat gaji.
"Salah satu beasiswa yang bisa dipilih adalah beasiswa dari Gubernur/Kementerian dan industri salah satu target negaranya yakni Indonesia," tutur dia.
Rektor Universitas Airlangga M Nasih menyampaikan, kegiatan ini bukan hanya pameran tapi juga penerapan kolaborasi dengan perguruan tinggi di Taiwan.
"Kami memiliki kolaborasi dan kerjasama yang fokus di industri dan pendidikan Taiwan Education Center. Karena partisipasi Taiwan sangat bagus. Mahasiswa kami belajar di sana dengan program double degree," ujar Nasih.
Selain itu, M Nasih berharap dengan adanya pameran ini bisa memegang industri Taiwan yang ada di Surabaya. Ia melihat banyak peluang yang bisa diambil dari kolaborasi dengan Taiwan ini. "Ini kesempatan yang harus kami manfaatkan karena investasi Taiwan di Surabaya cukup banyak," harapnya.
Diketahui, dalam pameran itu ada 14 universitas di Taiwan yang bergabung antara lain, National Taiwan University, Wenzao Ursuline University, China Medical University dan Asia University.
Advertisement