Unair: Empon-Empon Baik untuk Daya Tahan Tubuh Hadapi Corona
Terdeteksinya dua orang indonesia yang tertular virus corona membuat masyarakat gempar. Mereka panik dan takut akan tertular virus baru yang mematikan itu.
Namun kini masyarakat tak perlu gusar, karena mereka bisa menamengi imun tubuhnya dengan obat-obatan herbal yang berasal dari tanaman obat asli Indonesia, seperti jahe, kunyit, temulawak, hingga sambiloto.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Rektor Universitas Airlangga Mochammad Nasih dan juga Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Airlangga, Prof. Dr. Nasronudin, Sp.PD., KPTI-FINASIM.
Menurut Nasih, khasiat minuman herbal dari tanaman obat indonesia bisa membuat imun tubuh seseorang lebih kuat, sehingga tidak mudah tertular virus apapun, karena tanaman tersebut memang memiliki manfaat untuk kekebalan tubuh.
Nasih pun menganjurkan masyarakat Indonesia, khususnya di Surabaya, untuk mengonsumsi ramuan-ramuan herbal, baik berbentuk jamu maupun tablet yang telah diekstrak oleh Universitas Airlangga dan pabrikan obat lainnya.
"Lebih baik kita mengobati dari dalam diri kita sendiri, dengan menguatkan imun tubuh, maka kita akan terhindar dari virus apapun. Kami sudah meneliti tentang tumbuhan herbal, dan kami sudah punya ekstraknya. Warga bisa mengonsumsi itu," kata Nasih saat menerima kunjungan wali kota Surabaya Tri Rismaharini di Tropical Disease Center Universitas Airlangga, Selasa 3 Maret 2020.
Nasih mengatakan, pihaknya akan terus berusaha secara maksimal untuk melakukan penelitian tentang penangkal atau anti virus corona. Sehingga masyarakat di Surabaya tak perlu khawatir dengan adanya virus tersebut.
Sementara itu, menurut Direktur Utama RS Unair Prof. Dr. Nasronudin, Sp.PD., KPTI-FINASIM, hingga saat ini khasiat ramuan herbal masih sebatas memperkuat imun tubuh. Belum sampai menyembuhkan, atau menjadi anti virus bagi virus corona.
"Belum sejauh itu, masih sebagai penguat imun. Nantinya, kami akan teliti lebih lanjut, karena sebenarnya ini juga anti virus bagi virus lain, namun belum tentu bisa diterapkan untuk corona," jata Nasronudin.
Sedangkan untuk ekstrak Sambiloto, Nasronudin memastikan bahwa obat herbal tersebut yang berfungsi sebagai obat anti virus malaria, juga bisa difungsikan sebagai obat penangkal sementara virus corona.
"Ini obat herbal malaria, sudah bisa sebagai anti virusnya. Kami berharap, ini juga bisa untuk corona. Karena jenis virusnya tak jauh beda. Namun kita akan lakukan penelitian lebih lanjut," katanya.
Advertisement