Unair dan ITS Kerjasama Membuat Robot untuk RS Unair
Universitas Airlangga (Unair) bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), akan membuat robot untuk meringankan pekerjaan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya, khususnya yang bertugas di ruang isolasi.
"Unair dengan ITS berkolaborasi untuk menyiapkan robot yang akan meminimalisir pekerjaan tenaga kesehatan yang ada dilapangan," ujar Rektor Unair Prof Nasih, Rabu, 1 Maret 2020.
Sementara, anggota tim robot service high infection diseases Rumah Sakit Universitas Airlangga, Niko Azhari Hidayat, dr.SpBTKV(K)VE FIHA menjelaskan, robot ini akan membantu tenaga kesehatan untuk penanganan Covid-19.
Niko mengungkapkan, tujuan adanya robot ini ialah meringankan pekerjaan tenaga kesehatan dalam mengirim obat atau benda-benda pada pasien covid-19.
"Seperti mengirim obat, pakaian, quran yang biasa dikirim keluarga bisa mengunakan robot ini," ujar dokter yang akrab disapa Niko ini.
Memang tidak sepenuhnya tim medis tidak bertugas, tapi dengan adanya robot ini akan meninimalisir adanya penularan pada tenaga kesehatan yang bertugas.
"Dan tentunya menghemat pemakaian APD tenaga kesehatan yang saat ini kekurangan," imbuhnya.
Niko menjelaskan, saat ini prosesnya dalam uji coba. Menurutnya, dalam satu dua minggu ke depan satu robot sudah bisa beroperasi dari 4 robot yang disiapkan untuk ruang isolasi RS Unair.
Ia juga menambahkan, Rumah Sakit Unair juga sudah menyiapkan ruang kontrol untuk robot ini nantinya.
"Sudah ada ruang khusus untuk control room robot ini di dekat ruang isolasi," kata Niko.
Saat ini robot tersebut belum memiliki nama, namun Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp.PD, K-PTI, FINASIM menyebut secara spontanitas bahwa robot tersebut bisa diberi nama pro Nakes.
"Karena cara kerja alat ini membatu tenaga kesehatan (nakes). Jadi Pro Nakes," celetuk Direktur RS Unair ini.