UNAIR Berangkatkan 3 Pendaki ke Denali
Surabaya: Universitas Airlangga Surabaya secara resmi berangkatkan tim Airlangga Indonesia Denali Expedition (AIDEX), Senin (8/5). Sebelumnya, sejak Oktober 2015, menjalani rangkaian persiapan pendakian Gunung McKinley (Denali), Alaska, Amerika Serikat.
"Pendakian ini yang kelima dari tujuh pendakian dunia WANALA. Insya Allah selanjutnya tujuan ekspedisi ke Vinson Massif di Antartika lalu puncak tertinggi di dunia, Everest di Himalaya," ujar Direktur Kemahasiswaan Unair Hadi Subhan, saat memberikan laporan dalam upacara pemberangkatan AIDEX, Senin (8/5).
Tim ini terdiri tiga orang. Di antaranya M. Faishal Tamimi (alumnus), M. Roby Yahya (mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan angkatan 2011), dan Yasak (alumnus). Ketiganya tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (WANALA) Universitas Airlangga Surabaya.
Sebelumnya empat dari tujuh puncak tertinggi telah dicapai, yakni Puncak Cartenz, Gunung Jaya Wijaya, Indonesia (1994), Puncak Kilimanjaro, Tanzania (2009), Puncak Elbrus, Rusia (2011), serta puncak Aconcagua, Argentina (2013).
Adapun upacara keberangkatan ini dilepas oleh Rektor Unair Muhammad Nasih. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan pendakian Denali ini juga menjadi upaya kita agar diakui sebagai pemain internasional. "Salah satu upayanya dengan mengibarkan bendera almamater Universitas Airlangga tercinta di Puncak Denali," tutur Muhammad Nasih.
Pelepasan dilakukan secara simbolis, ditandai dengan penyerahan bendera Wanala, Unair dan Sang Saka Merah Putih kepada ketiga orang tim AIDEX.
Salah seorang tim AIDEX, Faishal Tamimi menyebutkan, tantangan yang dihadapi nantinya adalah udara dingin dan teknik pendakian gunung es. "Berbeda antara pendakian gunung di wilayah tropis, dengan di gunung es," ujarnya. (hrs)