UN Lancar Meskipun Sempat Terganganggu Virus Komputer
Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendy mengatakan pelaksanaan ujian nasional (UN) SMK maupun SMA cukup baik dan berlangsung sesuai jadwal.
Tidak ada kegaduhan karena soal yang akan diujikan bocor, bahkan tidak terdengar jual beli soal dan jawaban UN yang sedang berjalan. "Ada kejadian ke kecil di Sumatra selatan, komputer terkena virus, dan listrik padam, tapi dapat diatasi dengan cepat," kata Mendikbud Muhajir.
Menurut Mendikbud, pelaksanaan UN jenjang SMA yang sedang berlangsung, secara nasional diikuti 2 juta siswa dari 21.700 satuan pendidikan. Terdapat 22 provinsi yang telah melaksanakan UNBK 100 persen.
Provinsi tersebut adalah Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, D.I. Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Lampung, Nusa Tenggara Barat. Selanjutnya, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat.
Adapun mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia dilaksanakan pada tanggal 1 April 2019, Matematika pada tanggal 2 April 2019, Bahasa Inggris pada tanggal 4 April 2019, dan satu mata pelajaran sesuai jurusan pada tanggal 8 April 2019.
Sedang untuk jenjang SMP/MTs UN akan dilaksanakan 22 hingga 25 April 2019. Untuk ujian susulan akan diselenggarakan 29 dan 30 April 2019.
Untuk program pendidikan kesetaraan paket C akan diadakan 12, 13, 14, 15 dan 16 April 2019.
Khusus untuk Provinsi Papua, Papua Barat dan NTT, karena 22 April hari raya keagamaan, sehingga pelaksanaan UN jenjang SMP/Mts menjadi 23, 24, 25, dan 27 April 2019.
Sementata total peserta UN 2019 sebanyak 8,3 juta siswa, diawali siswa SMK. (asm)
Advertisement