Pensiun Bintara dan Tamtama Diperpanjang
Presiden Joko Widodo menyampaikan kabar gembira. Khusus bagi Bintara maupun Tamtama. Berita gembira itu berupa perpanjangan waktu pesiun Bintara dan Tamtama. Pensiun Bintara dan Tamtama diperpanjang dari 53 menjadi 58 tahun.
Pesan ini disampaikan Presiden Joko Widodo di depan peserta Rapim TNI dan Polri di Istana Begara, Selasa 29 Januari 2019. Joko Widodo juga mengatakan, pembukaan Rapim TNI-Porli ini memang pertama kalinya dilaksanakan di Istana Negara.
Di antara pesan Presiden, termasuk di dalamnya adalah pesan soal netraliritas TNI dan Polri. Bahwa netralitas kedua aparat ini tidak bisa ditawar tawar lagi oleh kekutan manapun. Karena TNI dan Polri harus berdiri di atas semua golongan, tidak pada kelompok tertentu. Netralitas TNI dan Polri harus betul betul dijaga dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilu Leslatif maun Pilpres yang berlangsung serentak 17 April 2019.
Dalam Rapim di Istana Negara itu juga dihadari mantan Panglima TNI dan Kapolri. Di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Kehadiran Gatot sebagai tamu undangan pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri. Hadir juga Jenderal Polisi (Purn) Dai Bahtiar, Jenderal Polisi (Purn) Bambang Hendarso Danuri dan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Mereka duduk sebaris dengan Jokowi. Mantan Panglima TNI dan Wapres RI Try Sutrisno juga hadir. (asm)