Bawaslu Buat Video Animasi 7 Jurus Tangkal Hoax Versi Naruto Jelang Pilkada
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) membuat video animasi 7 Jurus Tangkal Hoax, yang menggunakan karakter serial ninja asal Jepang, Naruto. Bawaslu Kabupaten Malang buka suara terkait hal ini.
Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, Mohammad Wahyudi membenarkan video unik tersebut sengaja dibuat Bawaslu sebagai salah satu ajang sosialisasi. Seperti diketahui, melawan hoax menjadi konsern Bawaslu dalam pengawasan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Melalui video tersebut, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam ikut serta mengawasi peredaran berita-berita hoax atau kabar bohong ini. Sebab, itu salah satu peran mereka untuk turut menyukseskan gelaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang, 27 November 2024.
"Memang benar, program tersebut dimaksudkan agar masyarakat, khususnya para pemilih milenial (pemula) ini berkontribusi dalam pengawasan partisipatif," terang Wahyudi kepada Ngopibareng.id, Selasa, 29 Oktober 2024.
Menurutnya, Bawaslu melihat, kaum muda memiliki potensi berperan lebih dalam mengawasi jalannya proses Pilkada Kabupaten Malang 2024. Potensi itu yang coba digali Bawaslu lebih dalam lagi.
"Kami rasa, kaum muda ini sangat peka terhadap media sosial, sehingga sosialisasi itu mampu untuk menggerakkan alam sadar mereka akan pentingnya keterlibatan aktif yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari hari mereka. Maka, dibuatlah konten menarik itu oleh Bawaslu RI," imbuhnya.
Wahyudi menambahkan, konten yang menggunakan konsep animasi Naruto itu sengaja dipakai untuk menarik perhatian kaum milenial terhadap isu-isu penyelenggaraan Pemilu. Harapannya, isu-isu itu menjadi bagian salah satu pengetahuan bagi mereka.
"Termasuk apa saja dinamika yang terjadi dalam proses penyelenggaraan memilih para pemimpin di negeri kita ini. Jadi, bisa dikatakan (video itu) memantik rangsangan untuk mengetahui informasi seputar Pemilu," terangnya.
Menurut Wahyudi, rasa ingin tahu dari kaum milenial itulah yang dapat meningkat ke tahap yang lebih intens lagi. Para kaum muda diharapkan lebih peka lagi terhadap masalah-masalah yang terjadi dalam proses penyelenggaraan Pemilu dan melaporkannya kepada Bawaslu.
"Rasa ingin tahu itu kemudian berkembang menjadi rasa ingin mengikuti prosesnya yang pada akhirnya akan ikut berkontribusi aktif dalam pengawasan partisipatif pada proses penyelenggaraan Pemilu," tandasnya.
Konten video yang bisa dilihat di akun Instagram Bawaslu Kabupaten Malang, @malangmengawasi itu berisi aksi Naruto dalam menyampaikan 7 jurus tangkal hoax. Mulai dari kenali emosi jangan terpancing, baca lebih dari sekadar judul, cek sumbernya harus kredibel, gunakan akal sehat, cek faktanya dulu waspadai penyebar hoax, hingga sebarkan yang benar.