UMM Akan Segera Bangun RS Khusus Covid-19
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur (Jatim), akan segera memiliki Rumah Sakit (RS) khusus Covid-19. Pembangunan RS tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
RS Khusus Covid-19 tersebut dibangun untuk memperkuat penanganan Covid-19 di tingkat hilir. Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI, Diana Kusumastuti, datang langsung ke Malang untuk meninjau lokasi pembangunan RS khusus Covid-19 tersebut.
"Pada prinsipnya kami mendukung proses pengajuan yang dilakukan oleh pihak RS UMM ini. Harapannya dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat dan penanganan Covid-19 di Malang," ujarnya pada Sabtu 27 Februari 2021.
Rencananya, RS khusus Covid-19 tersebut akan dibangun di kompleks RS UMM dengan luas lahan sekitar 6 ribu meter persegi. Daya tampung RS Khusus Covid-19 tersebut diperkirakan sebesar 80 hingga 90 bed isolasi.
"Tentu karena RS tidak hanya bicara bed, tapi sarana pendukung. Jadi luas areal itu termasuk sarana pendukung yang diperlukan untuk Covid-19," katanya.
Fauzan mengatakan proses pembangunan RS khusus Covid-19 tersebut berlangsung selama 40 hari. Pembangunan akan dimulai Maret 2021 mendatang, dengan bantuan Kementerian PUPR dan BNPB.
"Dalam waktu yang tidak lama, Insya Allah RS Covid-19 akan dibangun. Sekarang persiapan di pemetaan bangunan dan legalitas izin bangunan sedang proses," ujarnya.
Sementara itu, Direktur RS Umum UMM, dr Joni Djunaedi mengatakan meski nanti pandemi Covid-19 sudah berakhir. RS tersebut masih bisa tetap difungsikan terutama untuk menangani penyakit tropis.
"Pandemi Covid-19 nanti hilang, tapi infeksi tidak akan hilang. Seperti HIV, TBC, difteri dan lainnya itu bisa kami tampung. Nanti akan jadi RS infeksi," katanya.