UMKM Lamongan Digelontor Bantuan Kredit Usaha Rakyat
Pemkab Lamongan tidak henti memperhatikan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kali ini, membantunya dengan memberikan fasilitas permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menurut Sekkab Pemkab Lamongan, M. Nalikan, modal usaha sering menjadi masalah utama bagi para pelaku usaha. Karena itu pemkab mengupayakannya. Tujuannya, demi meningkatkan perekonomian. "Karena, lewat UMKM perekonomian masyarakat bisa bangkit kembali setelah terpuruk minimal dua tahun terakhir, " katanya.
Terlebih, lanjut Nalikan, untuk mencapai pembangunan inklusif, UMKM menjadi pendorong dalam pertumbuhan ekonomi di Lamongan. Terbukti, pertumbuhan ekonomi yang awalnya -2,65 persen saat pandemi, kini meningkat menjadi 3,43 persen.
"Pendorong terbesarnya ya dari pelaku UMKM ini," tandas Nalikan, di sela Bimtek Fasilitasi Kredit Usaha Rakyat dan Succesfull Micro Bussiness Inspiration Talk di Aula Gajah Mada Lantai 7 gedung Pemkab Lamongan, Selasa 18 Oktober 2022
Pemberian modal kali ini digelontorkan kepada 200 pelaku UMKM. Adapun catatan per Oktober 2022, Pemkab Lamongan bekerjasama dengan perbankan sudah menyalurkan KUR sebesar Rp 1,8 triliun. Kucuran sebanyak itu terdata untuk 55 ribu debitur (UMKM).
Acara itu juga mengenalkan para pelaku UMKM dengan pasar digital atau e-commerce. Diharapkan, agar mereka dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Advertisement