UMKM Gresik Sumbang PDRB Jatim Cukup Tinggi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan serah terima jabatan Bupati-Wakil Bupati Gresik, di Ruang Sidang Paripurna DPRD Gresik, Sabtu 6 Maret 2021. Pada kesempatan itu gubernur menyampaikan pesan untuk Bupati dan Wabup, Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah.
Khofifah menyampaikan pekerjaan rumah yang harus segera digarap oleh kepala daerah terlantik. Terutama mempercepat program Proyek Strategis Nasional (PSN), berdasar Perpres 80 tahun 2019. PSN ini merupakan proyek infrastruktur presiden yang dianggap strategis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan daerah.
“Saya pesan kepada Pak Bupati sesuai mandat Perpes 80 tahun 2019, cukup banyak untuk Gresik. Kaitannya ada pembangunan tanggul Kali Lamong, serta penguatan UMKM di Gresik. Karena backbone dari pertumbuhan ekonomi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur itu sebagian besar dari UMKM sebanyak 56,94 kalau kita genapkan menjadi 57 persen tulang punggung ekonominya Jawa Timur adalah ada di UMKM,” jelas mantan Menteri Sosial tersebut.
Disampaikan Khofifah jika UMKM di Gresik cukup tinggi kontribusinya. Khususnya ia mengajak untuk pemerintah kota pudak tersebut, untuk menggandeng anak-anak muda Gresik lebih aktif dalam menguatkan UMKM.
“Akses market UMKM produksi Gresik harus diprioritaskan. Oleh karena itu tadi saya memutar video pengusaha Jack Ma yang mengatakan jika nanti tahun 2030 UKM kita akan berjalan secara online. Tahun 2030 UKM kita akan mengikuti format E Commerce, dan 80 persen ekonomi dunia adalah UKM. Oleh karena itu UKM di Gresik ini saya minta tolong dilakukan percepatan-percepatan dengan melibatkan anak muda–anak muda Gresik agar digitalisasi di Gresik juga lebih massif,” pintanya.
Dijelaskan Bupati Fandi Akhmad Yani, jika hal itu akan menjadi PR yang harus segera digarap bersama Wabup Aminatun Habibah, terutama untuk menguatkan sektor UKM yang banyak berkontribusi untuk Jatim.
“Gresik punya UKM yang cukup tinggi, Gresik mempunyai peran penting untuk Jawa Timur terkait kontribusinya baik pada PDRB maupun pertumbuhan ekonomi, akan tetapi Gresik juga masih punya persoalan daerah utamanya di pengangguran dan kemiskinan,” ujarnya.
Fandi Akhmad juga menjelaskan jika pihaknya telah mempunyai sebuah regulasi untuk mengembangkan sektor UKM agar semakin tumbuh. Sekaligus ia juga akan mempermudah proses birokrasi di wilayahnya agar lebih mudah merebut hati investor.
“Alhamdulillah saat ini Gresik sudah punya regulasi kaitannya dengan UKM, kami sudah punya yang namanya Perda pemberian kredit lunak untuk para UKM, kami juga sudah menggagas perda terkait dengan peningkatan sektor pertanian dan perikanan, ini kita ketahui adalah bagian yang cukup besar karena masyarakat sebagian besar ada di posisi itu,” jelasnya.
Ditambahkan pihaknya jika upaya pengembangan UKM tersebut akan memperkuat kerjasama dengan para stakeholder. Selain itu juga dengan meningkatkan sisi Sumber Daya Manusia (SDM), modal, dan pasar.
Dalam kesempatan itu Bupati dan Wabup terlantik juga memaparkan 99 hari kedepan mereka akan fokus pada masalah fasilitas jalan, kesehatan , UKM, dan pengembangan tanggul Kali Lamong.
Advertisement