UMK Bondowoso 2022 Tertinggi Ketiga di Kawasan Tapal Kuda
Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2022 untuk 38 daerah sudah diterbitkan Pemprov Jawa Timur melalui Keputusan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dalam salinan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/803/KPTS/013/2021 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2022, empat kabupaten di kawasan Tapal Kuda ada yang mengalami kenaikan UMK dan ada yang tidak mengalami kenaikan UMK.
Tiga kabupaten yang UMK 2022 naik, yakni Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi. Sedangkan, satu kabupaten yang UMK 2022 sama dengan tahun sebelumnya, yakni Jember.
"UMK Bondowoso 2022 yang diputuskan Gubernur Jatim sama dengan usulan kami, yakni Rp 1.958.640,12 yang naik Rp 3.934,37 dari UMK 2021 sebesar Rp 1.954.705, 75," kata Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) Bondowoso, Nunung Setianingsih, Rabu 1 Desember 2021.
Besaran UMK Bondowoso 2022 tersebut, tertinggi ketiga dari empat kabupaten di Tapal Kuda. Tertinggi adalah UMK 2022 di Jember sebesar Rp 2.355.662,91. Kemudian, UMK 2022 di Banyuwangi Rp 2.328.899,12 yang naik Rp 14.620,25 dari tahun sebelumnya Rp 2.314.278,87.
Sedangkan, UMK 2022 terendah di kawasan Tapal Kuda adalah Situbondo. UMK 2022 di Kota Santri Pancasila -sebutan Situbondo- ini Rp 1.942.750,77. Besarkan UMK ini mengalami kenaikan Rp 4.429,04 dari UMK 2021 sebesar Rp 1.938.321,73.
UMK 2022 Empat Kabupaten di Tapal Kuda
Bondowoso:
-Tahun 2021: Rp 1.954.705,75
-Tahun 2022: Rp 1.958.640,12
-Naik Rp 3.934,37
Situbondo
-Tahun 2021: Rp 1.938.321,73
-Tahun 2022: Rp 1.942.750,77
-Naik Rp 4.429,04
Jember
-Tahun 2021: Rp 2.355.662,91
-Tahun 2022: 2.355.662,91
-Tidak ada kenaikan
Banyuwangi
-Tahun 2021: Rp 2.314.278,87
-Tahun 2022: Rp 2.328.899,12
-Naik Rp 14.620,25