Umat Nasrani Warga Binaan Lapas Banyuwangi Rayakan Natal Virtual
Sejumlah umat Nasrani Warga Binaan Lapas Kelas IIA Banyuwangi Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, mengikuti perayaan Ibadah Natal secara virtual, Rabu, 13 Desember 2023. Perayaan Natal ini digelar melalui zoom meeting.
Perayaan Natal secara online ini diikuti seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kanwil Kemenkumham Indonesia. Kegiatan ini juga diikuti Lapas, Rutan (Rumah Tahanan) dan LPKA (Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak) di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini hasil kerjasama antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Yayasan Pendidikan Warga Binaan Pemasyarakatan (YPWBP) Cahaya Kasih. Perayaan Ibadah Natal online ini bertema Natal Nasional.
Kegiatan ini dibuka Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga. Selanjutnya, perayaan Natal dan penyampaian firman Tuhan oleh Pdt. Daniel Alexander Herijadi dengan tema “Yesus Terang Kita”. Acara diakhiri dengan serangkaian penampilan persembahan pujian dari beberapa perwakilan UPT Pemasyarakatan.
Di Lapas Banyuwangi, kegiatan ini diikuti warga binaan yang beragama Nasrani. Total ada 11 orang warga binaan. Masing-masing, 10 orang warga binaan pria dan seorang warga binaan wanita.
Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, melalui Kasubsi Bimkeswat, Dhanny Dwi Suswinarko, menyatakan, warga binaan di seluruh Indonesia sejatinya bukanlah dihukum. Namun sedang menjalani pembelajaran hidup.
"Karenanya dapat menjadi semakin baik serta meningkatkan kreativitas setelah keluar," katanya.
Dhanny menambahkan, adanya acara ini menandakan semangat kebersamaan dan toleransi masih dijunjung tinggi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. “Serap nilai pemasyarakatan yang disampaikan dan terapkan nilai spiritualitas yang dicapai untuk dapat berkembang," ungkapnya.
Meskipun dilaksanakan secara virtual, menurutnya, warga binaan sangat antusias untuk berpartisipasi aktif saat acara berlangsung. Saling memanjatkan do’a, menyanyikan lagu-lagu rohani dengan khidmat serta merasa berkumpul sesama saudara satu keyakinan dari seluruh Indonesia.
“Kami berharap kegiatan virtual ini dapat terulang kembali tahun depan, agar ikatan silaturahim tetap terjaga," pungkasnya.
Advertisement