Umat Islam dan Hindu Hidup Berdampingan di Bali, Ini Kesaksian Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad member kesaksian terhadap kehidupan keagamaan di Pulau Bali. Umat Islam dan pemeluk agama Hindu bisa hidup berdampingan, mengedepankan rasa toleransi. Bahkan, ia mengaku mendapat laporan jika di suatu daerah yang jauh dari Kota Denpasar, terdapat sebuah kelompok pengajian. Menariknya, pengajian tersebut justru dipersiapkan umat Hindu.
"Pengajian itu berada di tengah-tengah masyarakat Hindu. Justru pengajiannya disiapin oleh warga Hindu," kata Ustadz Abdul Somad, dikutip ngopibareng.id, Selasa (12/12/2017).
Juru dakwah asal Riau itu, mengisi tausiyah di Masjid Baiturrahman di Kampung Wanasar, Jalan Ahmad Yani, Denpasar, Sabtu 9 Desember 2017. Pada ceramahnya, Ustadz Somad bercerita bahwa ia banyak mendengar jika umat Hindu dan Islam telah lama hidup berdampingan di Pulau Bali.
Begitulah indahnya kebersamaan dalam perbedaan di mata ustadz lulusan Mesir dan Maroko tersebut. Menurutnya, sejak lama Islam selalu menghargai perbedaan.
"Begitulah indahnya kebersamaan dalam perbedaan. Kalau Islam tidak menghargai perbedaan dan keragaman, tidak mungkin bertahan di Bali. Ini keindahan yang harus terus dipertahankan," ujarnya.
Tak hanya itu, Ustadz Abdul Somad mengaku ia diterima baik sebagai keluarga oleh tokoh-tokoh Bali. Sebagai buktinya, kata Ustadz Abdul Somad, Penglingsir (tokoh yang dituakan) di Puri Pemecutan hadir mendengarkan ceramahnya dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Saya diterima dengan baik di Bali, dianggap sebagai saudara. Buktinya Raja Pemecutan hadir di tengah-tengah kami. Kalau saya tidak dianggap saudara, tidak mungkin beliau hadir," tuturnya.
Pada kesempatan itu, banyak hal yang disampaikan oleh UstaDz Abdul Somad. Salah satunya adalah cara mendekatkan diri dengan Nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara sering-sering melantunkan shalawat. (adi)