Umat Hindu Bali Rayakan Nyepi, Pelabuhan Ketapang Ditutup 29 Jam
Umat Hindu di Bali akan merayakan Hari Raya Nyepi pada Kamis, 3 Maret 2022. Bersamaan dengan itu, Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan ditutup selama kurang lebih 29 jam. Mulai Rabu tengah malam hingga Jumat dini hari.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Suharto menyatakan, berkaitan dengan perayaan Nyepi itu, Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan ditutup selama kurang lebih 29 jam.
"Pelayanan Pelabuhan Ketapang ditutup pada Kamis, 3 Maret 2022 pukul 00.00 WIB dan dibuka Juma, 4 Maret 2022 pukul 05.00 WIB," jelasnya, Selasa, 1 Maret 2022.
Pelabuhan Gilimanuk, penutupan dilakukan pada Kamis 3 Maret 2021 pukul 01.00 WITA dan dibuka Jumat, 4 maret 2021 pukul 06.00 WITA. Untuk itu, menurut Suharto, pihak ASDP telah menutup pembelian tiket online untuk penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, pada Rabu tengah malam hingga Jumat dini hari. Ini dilakukan agar calon penumpang yang ingin menyeberang tidak terlanjur membeli tiket.
"Sudah kita kita tutup. Jadi pembelian tiket untuk tanggal 3 Maret pukul 00.00 WIB sudah tidak bisa," tegas Suharto.
Penutupan tiket online ini juga bagian dari upaya mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di area pelabuhan maupun di sekitar pelabuhan selama penutupan penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.
Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian dan instansi terkait untuk menyiapkan kantung-kantung parkir bagi kendaraan yang sudah terlanjur berada di sekitar pelabuhan Ketapang. Sehingga tidak ada penumpukan kendaraan selama penutupan pelabuhan.
"Kami selalu koordinasi dengan Kepolisian dan pihak terkait," ujar Suharto.
Advertisement