Ultah, Risma-Forpimda Keliling Surabaya Saksikan Tabebuya Mekar
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mengajak para pimpinan OPD (Kepala Dinas), Kepala Bagian, Camat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, dan Forpimda untuk berkeliling Surabaya. Mereka menyaksikan bunga Tabebuya yang sedang mekar.
Hal itu ia lakukan tepat di hari ulang tahunnya yang jatuh pada hari ini, Rabu 20 November 2019. Sebelum berkeliling, Risma mengundang mereka untuk menggelar makan dan doa bersama di rumah dinas Wali Kota Surabaya, untuk tasyakuran hari ulang tahunnya.
Setelah makan bersama, Risma langsung menuju ke kawasan Jalan Mayjend Sungkono, lalu ke kawasan HR Muhammad untuk melihat mekarnya bunga Tabebuya.
"Kebetulan tadi sedang berkumpul. Ada kepala dinas, kepala bagian dan para camat. Saya pingin ada kenan-kenangan dengan mereka semua, makanya saya ajak jalan-jalan," kata Risma.
Dari HR Muhammad, Risma dan rombongan bergerak ke arah Darmo. Lalu perjalanan mereka berakhir di Jalan Ahmad Yani. Persis di depan gedung Olahraga DBL Graha Pena. Di depan DBL, para rombongan berswafoto. Kebetulan di tempat tersebut juga banyak warga yang datang. Akhirnya Risma pun melayani swafoto para warga disambi berbincang dengan Forpimda.
"Selain sama teman-teman di lingkungan Pemkot, ini juga ada Pak Danrem, Pak Kajari, dan Pak Wakapolrestabes, sekalian saya ajak juga. Kita foto-foto di sini, di depan DBL," katanya.
Pada kesempatan itu pula, Risma mengatakan, keindahan Kota Surabaya tidak kalah dengan negara-negara lain di belahan dunia lain, yang juga memiliki banyak bunga di kotanya. Terlebih, dia sudah pernah berkunjung ke negara-negara yang memiliki Bunga Tabebuya juga.
"Menurut saya tidak kalah lah. Mending datang ke Surabaya saja daripada jauh-jauh ke negara lain, mengeluarkan tiket banyak. Mampir ke Surabaya saja, tidak jauh beda saya kira," kata Risma.
Risma berharap, untuk kedepannya, mekarnya Bunga Tabebuya di Surabaya bukan hanya untuk menghiasi kota saja. Namun juga menjadi ikon wisata bagi Kota Surabaya. Seperti halnya mekarnya bunga tulip di Belanda.
"Semua orang berkesan dengan bunga ini. Saya punya rencana lain mengenai mekarnya Bunga Tabebuya, tapi nanti saja untuk masa depan kota," katanya.