Ulang Tahun ke-52 Korpri Banyuwangi Bedah 52 Rumah Tak Layak Huni
Pada hari jadi ke-52 tahun, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) melakukan bedah rumah. Ada 25 rumah tidak layak huni yang dibedah agar lebih layak ditinggali. Rumah-rumah yang dibedah tersebar di 25 Kecamatan yang ada di Banyuwangi.
Bedah rumah yang dilakukan Korpri ini ditandai dengan penyerahan bahan dan material bangunan kepada Edi Purnomo, warga Jalan Ikan Tombro, Kelurahan Karangrejo Banyuwangi. Edi Purnomo adalah salah satu pemilik rumah yang akan dibedah. Penyerahan dilakukan Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono.
“Ini sesuai arahan pimpinan, bupati, pelaksanaan hari ulang tahun Korpri harus ada upaya perubahan. Seperti kita program reformasi birokrasi kita adalah menurunkan angka kemiskinan. Salah satunya adalah program bedah rumah tidak layak huni,” jelasnya, Rabu, 29 November 2023.
Dijelaskannya, ada 25 rumah tidak layak huni yang dibedah. Pemilihan rumah sasaran, dilakukan oleh masing-masing Camat. Rumah yang dipilih adalah yang paling prioritas untuk dilakukan pembedahan. Pelaksanaan bedah rumah ini akan dibantu Dinas PUCKPP.
Dijelaskannya, anggaran untuk bedah rumah ini masing-masing sebesar Rp20 juta. Di awal, angkanya sebesar Rp10 juta, namun angka tersebut dianggap kurang. Kemudian naik menjadi Rp15 juta namun masih dianggap belum memadai. “Kalau Rp10 juta kurang, Rp15 juta nanggung, sehingga dilengkapi menjadi Rp20 juta, Insya Allah menjadi rumah yang lebih layah huni,” tegasnya.
Dia menyebut, bedah rumah yang dilakukan Korpri ini sebagai wujud kehadiran dan kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat. “Ini bagian dari kepedulian Korpri saat ulang tahunnya yang ke-52,” ujarnya.
Sementara itu, Edi Purnomo tampak sumringah dan terharu atas bantuan bedah rumah untuk rumahnya. Bahkan pria ini tampak hendak menitikkan air mata menahan haru atas bantuan tersebut. “Saya hanya bisa mendoakan Bapak,” katanya kepada Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono.
Advertisement