Ulang Tahun ke-32 Arema FC Luncurkan Logo dan Slogan Baru
Menyambut ulang tahun Arema FC ke-32 tahun yang jatuh pada 11 Agustus 2019 nanti, tim Singo Edan luncurkan slogan dan logo baru.
Logo terbaru Arema FC lebih menonjolkan angka 3 dan 2 yang tertulis lebih tebal. Angka tiga yang dicetak lebih tebal, memiliki makna semangat yang kokoh dalam memperjuangkan nama harum Malang Raya di kancah nasional.
Sudarmaji, Media Officer Arema FC, menuturkan kekokohan tersebut juga mewakili semakin bertumbuh dan melebarnya kegiatan Arema FC.
“Tak hanya di Liga 1, namun juga keikutsertaan Arema Football Academy pada pembinaan usia dini secara serius dalam bentuk Elite Pro Academy di semua kelompok umur,” tuturnya.
Selain itu Sudarmaji mengatakan Arema FC juga sedang merintis sepakbola wanita yang melambangkan bahwa pengembangan sepakbola Arema FC semakin kokoh di segala lini dan untuk semua kalangan (equality).
“Untuk angka dua yang diikuti dengan panah ke atas, menandakan komitmen Arema FC yang selalu menyala-nyala untuk senantiasa tumbuh dan berkembang ke arah positif, baik dalam aspek prestasi tim, aspek kelembagaan, dan aspek bisnis,” jelas Sudarmaji.
Terkait slogan, kali ini Arema FC menyerukan semangat kerja keras yang ditandai dengan hastag #kerjakeras yang melambangkan kesungguhan niat yang diiringi dengan keselarasan.
Dengan adanya kedua hal tersebut di segala lini klub Arema FC, diharapkan tercipta prestasi yang gemilang baik di kancah nasional maupun internasional.
“Usia 32 adalah usia matang-matangnya, di usia ini kita tidak hanya dituntut untuk memiliki terobosan. Tetapi juga harus mengusung semangat kerja keras” ungkap media officer Arema FC Sudarmaji.
Sedangkan untuk pemilihan warna, biru dan merah yang disusun secara gradasi menekankan bahwa semangat kerja keras harus benar-benar menyatu dan membumi bersama Aremania.
“Bukan hanya Arema FC, tapi juga Aremania yang dituntut untuk kerja keras. Untuk saat ini yang paling utama adalah kerja keras dalam mengindari sanksi, di sisi lain semoga kerja keras ini juga bisa menular ke seluruh aspek kehidupan” tutupnya. (teo)