Ukuran Kemuliaan Seorang Hamba, Memahami Keistimewaan Nabi Muhammad
Kemuliaan Seorang Hamba
Tolok ukur kemuliaan seorang hamba itu berdasarkan ketaqwaannya kepada Allah Subhanahu Wa ta’ala. Harta, jabatan, nasab keturunan seseorang tidak bermakna sama sekali jika seorang hamba tidak bertaqwa kepada Allah.
Istrinya Nabi Luth alaihisalam, istri dan anaknya Nabi Nuh alaihisalam, serta Abu Jahal merupakan contoh kerabat seorang Nabi yang tidak mendapat cahaya hidayah .
Sedangkan Bilal bin Robah ra. seorang mantan budak yang berkulit hitam, manjadi manusia mulia di sisi Allah Subhanahu Wa ta’ala. Suara sandal beliau sudah terdengar di Surga. Ini menegaskan bahwa kemuliaan manusia terletak pada tingkat ketaqwaannya, bukan pada nasabnya, rupanya, kekayaannya, maupun jabatannya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
“ Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa. ”
( Q. S. Al-Hujurat ( 49 ) : 13 )
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ
“ Sesungguhnya Allah tidak melihat pada rupa dan harta kalian.Tetapi Dia melihat pada hati dan amal perbuatan kalian. ”
( H. R. Muslim )
Sejumlah Keistimewaan Rasullullah SAW
1. Rasulullah SAW. memiliki 5 nama.
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيْهِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِى خَمْسَةُ أَسْمَاءٍ أَنَا مُحَمَّدٌ ، وَأَحْمَدُ ، وَأَنَا الْمَاحِى الَّذِى يَمْحُو اللهُ بِى الْكُفْرَ ، وَأَنَا الْحَاشِرُ الَّذِى يُحْشَرُ النَّاسُ عَلَى قَدَمِى ، وَأَنَا الْعَاقِبُ ، وَالْعَاقِبُ الَّذِى لَيْسَ بَعْدَهُ نَبِىُّ.
Dari Muhammad bin Jubairi bin Muth'im dari ayahnya ra. berkata, Rasulullah SAW. bersabda :
"Bagiku ada lima nama, saya Muhammad, saya Achmad, saya Mahi yaitu yang menghapus kekafiran, saya Hasyir yang mengumpul manusia di bawah tumitku, dan saya ‘Aqib. Dan ‘Aqib adalah yang tidak ada sesudahnya Nabi. "
( H. R. Muslim no. 6251 dan Bukhari no. 3532 )
2. Rasulullah SAW. adalah pemimpin manusia di akhirat dan pemberi syafa'at di akhirat.
أَبُوْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا سَيِّدُ وَلَدِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَوَّلُ مَنْ يَنْشَقُّ عَنْهُ الْقَبْرُ وَأَوَّلُ شَافِعٍ وَأَوَّلُ مُشَفَّعٍ
Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW. bersabda :
" Aku adalah sayyid ( penghulu / pemimpin ) anak cucu Adam di hari Kiamat, dan akulah orang yang pertama kali bangkit dari kubur, dan akulah yang pertama kali memberi syafa'at dan akulah yang pertama kali diberi izin untuk memberi syafa'at. "
(H. R. Muslim no . 6079, Abu Daud no . 4675 dan lainnya)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu ikhlas beribadah, memiliki derajat mulia di sisi Allah Ta'ala.
Aamiin....!!!
Semoga bermanfaat.
Advertisement