UKM ABK di Sidoarjo Ikuti Pelatihan Desain Kreatif Solar Printing
Sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan memajukan keterampilan digital masyarakat, FISIP Unair bekerja sama dengan Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) ITS, serta Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus (YPKABK), menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pengembangan Ekonomi Kreatif (E-Commerce) dan Pelatihan Desain Kreatif ‘Solar Printing’.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang e-commerce serta memperkenalkan teknik desain kreatif terbaru, yaitu ‘Solar Printing’. Pelatihan ini dilaksanakan di Balai Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Buduran sebagai salah satu pilot project desa inklusi ABK yang digagas oleh YPKABK.
Pelatihan itu diikuti oleh sekitar 30 peserta dari berbagai jenis pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dan ABK binaan YPKABK.
Lea Kristina Anggraeni, selaku pemateri dan dosen di FDKBD ITS mengatakan, Solar Printing menjadi salah satu alternatif teknik desain yang ramah lingkungan dan mudah dilakukan terutama di daerah yang banyak mendapat paparan sinar matahari seperti Sidoarjo. Biaya yang dibutuhkan juga relatif terjangkau bagi para pelaku UMKM.
“Solar Printing merupakan salah satu teknik desain yang ramah lingkungan, menjadi topik utama dalam pelatihan ini, mengajarkan peserta untuk menciptakan produk-produk kreatif dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai media pencetakan,” ujarnya, Rabu 2 Oktober 2024.
Selain pelatihan desain, peserta juga mendapatkan pemahaman mendalam tentang cara memanfaatkan platform e-commerce untuk memasarkan produk kreatif secara lebih luas dan efektif. “Materi yang disampaikan meliputi strategi digital marketing, manajemen toko online, serta tips untuk meningkatkan penjualan melalui media sosial dan platform digital lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Shofi Shabian Sjam, selaku pemateri sekaligus pemilik MIBER Coffe dan Chicken Bar, menyebutkan, melalui pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi para pelaku usaha untuk berkembang di era digital.
“Kami berharap peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam pelatihan ini, baik dalam mengembangkan usaha kreatif mereka maupun dalam memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” tuturnya.
Para peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik Solar Printing, yang diharapkan mampu melahirkan inovasi baru dalam produk-produk kreatif lokal.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak Desa Dukuh Tengah dan merupakan rangkaian terakhir dari Program Pengabdian Masyarakat FISIP Unair yang bekerja sama dengan YPKABK sebagai bagian dari pembentukan Desa Kreatif Inklusif.
Pelatihan ini juga menjadi bagian dari Program Pengabdian Masyarakat FDKBD ITS. Komitmen untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif terutama juga dengan menggandeng kaum disabilitas atau ABK di Desa Dukuh Tengah.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku usaha dapat meningkatkan daya saing mereka, terutama di pasar digital yang semakin kompetitif. Serta para ABK terus mampu bersaing, dan berdaya guna.
Advertisement