UK Petra Buat Metode Pembelajaran dengan Gim Virtual
Generasi Z saat ini tak terlepas dari gim dan perkembangan teknologi digital. Menggabungkan gim dengan pembelajaran, UK Petra membuat metode pembelajaran baru yakni, Petraverse.
Petraverse merupakan program Learning Management System (LMS) gamification karya Petra Digital Institute. Metode pembelajaran ini didukung dengan perangkat digital dan Virtual Reality Laboratory yang terletak di gedung W lantai 3 kampus UK Petra.
Felix Pasila selaku Ketua Tim Petra Digital Institute UK Petra mengatakan, ada empat konsep dalam metode pembelajaran ini, yaitu Virtual Novel, Komik Interaktif, Role-Playing Game dan Virtual Reality.
"Kami menerapkan metode gamifikasi dengan teknologi imersif mulai dari Faction, Leaderboard hingga Skill card," terang Felix, Kamis, 28 Juli 2022.
Selain digunakan untuk pembelajaran, metode ini bisa membantu mahasiswa untuk memilih mata kuliah sesuai dengan kepribadiannya. Ada sembilan kepribadian yang dapat terdeteksi ketika mahasiswa menjawab pertanyaan yang disediakan.
"Cukup menjawab 54 pertanyaan singkat maka karakter terpilih bisa dimainkan. Kepribadian yang ingin dimunculkan para pemain bisa berganti setalah mengalami proses pembelajaran modul digital. Dengan ini kita juga bisa mengarahkan mahasiswa memilih mata kuliah sesuai kepribadian mereka," jelasnya.
Sembilan kepribadian itu antara lain The Scholar (Growth, Self-evaluation, Teamwork), The Ambassador (Managing emotion, Humility, Communication), The Director (Creativity & Innovation, Leadership, Communication), The Strategist (Spirituality, Administration, Integrity), The Warrior (Communication, Leadership, Teamwork), The Healer (Managing Emotion, Creativity & Innovation, Integrity), The Counselor (Spirituality, Love, Interpersonal Skill), The Steward (Managing Emotion, Leadership, Communication) dan The Sage (Spirituality, Humility, Love).
Menurut Felix, saat ini masih 10 mata kuliah yang menggunakan metode pembelajaran ini. Antara lain, Pancasila, Kalkulus, Soft Skills Test, Bahasa inggris, Agama, Pajak dan Technopreneurship.
"Dengan metode ini para mahasiswa juga bisa belajar di rumah, karena hanya tinggal log in saja dan memiliki VR di rumah," terangnya.
Ke depannya, pihaknya akan menyiapkan metode ini agar dapat terhubung dengan data base mahasiswa. Data base yang dimaksud ialah mengenai skill dan kemampuan mahasiswa tersebut.
Data base tersebut nantinya akan digunakan untuk melamar pekerjaan. "Jadi kalau misalkan perusahaan ingin tahu mahasiswa di Petraverse-nya softskillnya apa, kita bisa buka di sini, Ia bisa akses. Tapi tentu saja ia harus kerja sama ke kita dulu," imbuhnya.
Sementara Rektor UK Petra, Prof Djwantoro Hardjito mengungkapkan, metode pembelajaran ini disiapkan agar pendidikan online tak lagi membosankan.
"Dengan menggabungkan gim dan pelajaran sebenarnya, maka inilah pembelajaran online yang sebenarnya. Bukan pembelajaran offline yang di onlinekan. Ini harus dikembangkan bahwa belajar itu menyenangkan," tandasnya.
Advertisement