Ujung Ramadan, Santri Baitul Hikmah Kaji Quran Rawat Lingkungan
Ramadan merupakan ruang refleksi penting bagi semua pihak untuk menikmati ayat-ayat Allah. Hal ini juga menjadi bagian program Pesantren Baitul Hikmah, Depok, Jawa Barat. Rangkaian agenda refleksi Ramadhan, dilangsungkan sejak Jumat hingga Senin 7-10 Oktober 2023.
Agenda ini, juga sekaligus peringatan Haul Kiai Chabib Thoha (almaghfurlah), serta menyambung program dari pengajian kitab sejak awal Ramadhan yang diikuti oleh semua santri.
Pengasuh Pesantren Baitul Hikmah Dr. KH. Muhammad Hamdan Rasyid, menyampaikan bahwa pihaknya ingin agar para santri terus cinta ilmu. Allah menciptakan manusia ini sebagai hamba, sebagai khalifah di dunia untuk mengelola alam.
"Ayat-ayat Al-Quran juga menekankan tentang pentingnya kecintaan terhadap ilmu," terang Kiai Hamdani, yang juga aktif di beberapa organisasi sosial.
Lebih dari itu, Kiai Hamdan mengajarkan agar para santri terus belajar dan mengkaji al-Qur'an. Beliau ingin agar para santri juga mempunyai kecintaan untuk merawat alam, menjaga lingkungan.
Cinta pada Habaib
Sementara, Ketua Yayasan Baitul Hikmah, Dr. Hasan Chabibie menegaskan tentang proses panjang seorang santri menjadi 'alim dan bermanfaat untuk sesama.
"Saya diajari oleh Abah, almarhum Kiai Chabib Thoha untuk selalu cinta ilmu, untuk terus belajar. Juga, punya kecintaan yang luar biasa terhadap para habaib. Ini yang sekarang kami warisi, untuk terus menerus mengkaji, belajar dan silaturahmi," terang Hasan, yang juga Ketua Umum MATAN NU.
Hasan Chabibie juga menegaskan, pihak pesantren mendesain para santri punya kepekaan terhadap alam, merawat lingkungan.
"Santri-santri pesantren Baitul Hikmah selama ini sudah mengaji beberapa kitab, sesuai dengan jenjang umur. Dari kitab fikih, tafsir, tauhid, dan juga beberapa kajian dasar dalam syariat Islam. Jadi memang Ramadhan ini selain mengaji kitab, juga ada peringatan nuzulul Qur'an dan pemaknaan lingkungan," ungkap Hasan.
Pada penutupan program Ramadan, para santri Pesantren Baitul Hikmah diajak untuk tadabbur alam, serta gotong royong membersihkan pondok dan lingkungan sekitar, serta merawat pepohonan.
Pesantren Baitul Hikmah ingin agar para santri menjadi pengawal kelestarian alam, serta menjadi penggerak masyarakat dengan bekal ilmu pengetahuan.