Ujian Presiden Cukup Berat, Uskup Sampaikan Duka Cita
Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo, atas nama para uskup yang tergabung dalam Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), menyampaikan duka cita atas wafatnya ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomiharjo.
"Semoga Bpk Presiden Ir. Joko Widodo berserta seluruh keluarga besar yang ditinggalkan diberi kekuatan iman. Khusus untuk mendiang (Sudjiatmi Notomiharjo) semoga seluruh hidupnya diterima oleh Tuhan sebagai persembahan bagi kemuliaan-Nya, dan menjadi berkat bagi kita semua," demikian pesan tertulis dari Kardinal Suharyo, Kamis 26 Maret 2020.
"Semoga keutamaan-keutamaan hidupnya, menjadi warisan yang tak ternilai harganya bagi kita semua," sambungnya.
Kardinal Suharyo merangkap sebagai Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia memahami, presiden menghadapi ujian yang cukup berat. Di saat berjuang untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari ancaman virus corona atau Covid-19 bersama para menteri dan tim medis, Jokowi ditinggal ibunda tercinta untuk selama-lamanya, pada Rabu 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB.
"Sungguh berat ujian yang dihadapi Pak Jokowi, selaku Kepala Negara," tutur Kardinal Suharyo.
Belum ditambah lagi dengan masalah ekonomi global yang tak pasti akibat pandemi corona yang sebarannya ke lebih 100 negara di dunia. Cobaan lainnya ialah merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
"Semoga virus corona yang telah merusak sendi sendi kehidupan sosial di masyarakat, segera berakhir," harap Kardinal Suharyo.
Advertisement