Unair Target Uji Pre Klinis Vaksin Merah Putih Selesai 2 Bulan
Vaksin merah putih yang diteliti Universitas Airlangga (Unair) saat ini masih dalam tahap uji pre klinis pada hewan transgenik. Sebelumnya, Ketua Tim Peneliti Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih mengatakan bahwa dalam uji preklinis hewan ini akan membutuhkan waktu yang cukup panjang.
Hal ini juga diungkapkan, Rektor Unair, Prof. Mohammad Nasih. Menurutnya, kurang lebih dibutuhkan waktu tiga bulan, atau sampai Juni 2021 mendatang.
"Kalau sesuai schedule tiga bulan selesai, tapi ini semua tergantung penelitian. Bisa molor bisa maju," ujar Nasih.
Pihaknya berharap, uji preklinis ini bisa diselesaikan dalam waktu dua bulan sehingga bisa mempersiapkan tahap selanjutnya, yakni uji klinis.
"Uji klinis jadwalnya bulan delapan, tapi tidak lagi karena semuanya tergantung hasil penelitian. Bisa juga mundur, tergantung proses di lapangan," imbuhnya.
Saat ditanya persiapan uji klinis, Nasih menjelaskan, pihaknya saat ini fokus pada uji preklinis, setelah uji ini selesai hasilnya akan dilaporkan ke BPOM. Setelah itu, baru dilakukan penyusunan prosedur uji klinisnya.
"Harapan kami lebih cepat selesai, karena vaksin merah putih ini nampaknya banyak mendapatkan suport dari pemerintah,"tandasnya.
Ia pun menambahkan, dari informasi yang ia terima, ada harapan lebih terkait perkembangan vaksin merah putih. Bahkan, kabar baiknya tim peneliti Unair sudah diundang oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).