Uji Coba Trayek Baru Ajung-Arjasa Jember Dihentikan Sementara
Uji coba pengoperasian trayek baru Ajung-Arjasa di Kabupaten Jember tidak berjalan mulus. Para sopir angkot mengajukan protes hingga akhirnya trayek baru itu dihentikan senyawa.
Ketua Paguyuban Insan Transportasi (PINTAR) Jember, Siswoyo mengatakan, jau hari sebelumnya sejumlah sopir angkot melakukan pertemuan dengan Dinas Perhubungan Jember. Dalam pertemuan itu, ada beberapa hal yang disepakati bersama.
"Awalnya sudah ada beberapa kesepakatan yang dibuat sopir angkot dan Dishub Jember. Namun, saat peluncuran kemarin, kesepakatan itu dilanggar," kata Siswoyo, Selasa, 21 Juni 2022.
Atas persoalan itu sopir angkot yang tergabung dalam PINTAR melayangkan protes. Ada beberapa yang dilanggar Dishub Jember.
Pertama, armada yang dipakai saat peluncuran uji coba trayek Ajung-Armad juga melibatkan armada baru.
Padahal berdasarkan kesepakatan harus berasal dari armada lama. Sehingga pada hari pertama uji coba terjadi penumpukan kendaraan yang parkir di Terminal Arjasa.
Persoalan yang kedua, saat awal uji coba tidak ada aparat kepolisian yang dilibatkan untuk pengamanan. Padahal rawan terjadi gesekan antar sopir dan pengguna becak.
Selanjutnya, Siworo menilai sosialisasi trayek baru itu masih kurang. Bahkan kesepakatan lain yang juga dilanggar terkait subsidi bagi sopir angkot.
Subsidi menjadi kesepakatan bersama dengan harapan bisa menjamin pendapatan sopir angkot selama masa uji coba trayek.
"Kami mengusulkan subsidi selama masa uji coba agar ada kepastian pendapatan. Kamu mengusulkan 14 penumpang dalam satu kali pulang-pergi," lanjut Siswoyo.
Atas persoalan itu, Dinas Perhubungan Jember akhirnya menghentikan sementara uji coba trayek Ajung-Arjasa itu. Dishub dalam waktu dekat akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan melibatkan pihak terkait, terkait kelanjutan uji coba trayek itu.
Advertisement