Uji Coba Sistem Satu Arah Kawasan Kampus Unej Jember dihentikan
Dinas Perhubungan Kabupaten Jember akhirnya menghentikan uji coba sistem satu arah (SSA) lingkar kampus Unej pada Selasa, 4 Februari 2025. Kini, lalu lintas kawasan tersebut kembali menggunakan dua arah.
Diketahui, uji coba SSA di kawasan tersebut sudah berlangsung sejak 10 Oktober 2023. Meliputi Jalan Jawa, Jalan Kalimantan, Jalan Mastrip, dan Jalan Ria.
Pemerintah pun melakukan evaluasi selama lebih dari satu tahun percobaan dengan melibatkan akademisi. Selama itu pula, pemerintah telah mendapatkan respons pro dan kontra dari masyarakat.
Berdasarkan hasil evaluasi, pemerintah memutuskan untuk menghentikan uji coba SSA di kawasan kampus Universitas Negeri Jember (Unej) itu. Kebijakan itu dihentikan per 4 Februari 2025.
"Sejak sore ini sudah kita tidak diberlakukan SSA. Memang sudah waktunya kita evaluasi, karena sudah satu tahun lebih diberlakukan. Lalu lintas kawasan kampus Unej saat ini sudah seperti sebelum uji coba SSA,” kata Kepala Dinas Perhubungan Jember, Agus Wijaya.
Dengan berakhirnya uji coba SSA, penanganan kemacetan lalu lintas bergantung kepada kesadaran pengendara. Sebab, pemberlakuan SSA secara parsial bertujuan untuk mengurai kemacetan pada jam-jam tertentu.
“Kami berharap dengan dihentikan SSA, para pengendara taat terhadap rambu lalu lintas yang ada agar lalu lintas kawasan kampus tidak kembali macet,” tambahnya.
Lebih jauh, Agus menegaskan bahwa penghentian SSA kawasan kampus bukan berarti program ini gagal mengurai kemacetan. Sebab, uji coba ini menyesuaikan dengan perkembangan situasi dan kondisi yang ada.
Karena itu, Agus tidak bisa menjamin SSA ditiadakan selamanya di kawasan kampus. Sebab, rekayasa lalu lintas selalu dibutuhkan berdasarkan kondisi fakta di lapangan, termasuk adanya pertimbangan sosial ekonomi masyarakat.
"SSA merupakan bagian dari upaya melancarkan arus lalu lintas yang selalu dikaji ulang semua. Pemberlakuan SSA tidak terlepas dari faktor politik, ekonomi, sosial, dan budaya," pungkasnya.
Diketahui, pemberlakuan SSA kawasan kampus Unej sempat berlaku parsial pada pukul 06.00 - 08.00 WIB dan pukul 16.00 - 18.00 WIB. Dishub Jember pun sempat memberlakukan SSA 24 jam, namun mendapatkan penolakan dari warga.
Selain warga kawasan kampus, penerapan SSA 24 jam juga mendapatkan protes dari sopir transportasi online dan konvensional. Bahkan warga serentak membentangkan baliho berisi penolakan SSA di kawasan kampus.
Karena tak kunjung dihapus, warga sempat membuka paksa barrier yang dipasang Dishub. Dengan adanya gelombang penolakan itu, SSA kemudian kembali berlaku parsial. Khusus hari libur, SSA tidak berlaku.
Pengguna jalan akhirnya mulai terbiasa dengan SSA parsial tersebut. Meskipun, pada akhirnya SSA dihentikan pada hari ini, Selasa, 4 Februari 2025.
Advertisement