Uji Coba Obat Covid, Remdesivir Disebut Sembuhkan Lebih Cepat
Uji obat covid-19, remdesivir disebut menghasilkan kabar baik. Sejumlah pasien penderita gangguan paru-paru akibat covid-19 disebut lebih cepat pulih setelah diberi remdesivir. hasil ini lebih bagus dibanding pasien yang menerima placebo.
Kabar yang disampaikan oleh Institut Nasional Penyakit Infeksi dan Alergi Amerika Serikat, menyebut hasil awal itu muncul dari percobaan yang melibatkan 1.063 pasien, sejak 21 Februari 2020.
Hasil awal menyebutkan pasien yang menerima remdesivir memiliki 31 persen potensi lebih cepat sembuh dengan pasien yang menerima placebo.
Rata-rata, pasien menerima remdesivir sembuh selama 11 hari, sedangkan pasien yang menerima placebo sembuh selama 15 hari.
Hasil juga menyebutkan tingkat fatalitas yang lebih rendah, sebesar 8 persen pada kelompok penerima remdesivirr, sedangkan kelompok placebo memiliki tingkat fatalitas sebesar 11,6 persen.
Dewan independen sedang menganalisi kesimpulan awal pada 27 April 2020. Hasilnya mereka menyebut remdesivir lebih baik dibanding placebo terutama dalam hal kecepatan pasien untuk sembuh. Patokan tentang kecepatan sembuh, sering digunakan dalam uji coba obat influenza.
Pasien pertama adalah seorang warga Amerika yang direpatriasi dari Kapal Diamond Princess di Yokohama, Jepang.
Selanjutnya, total ada 68 tempat yang bergabung dalam penelitian. 47 tempat tersebar di Amerika Serikat, dan 21 titik lain tersebar di Eropa dan Asia.
Remdesivir dikembangkan oleh perusahaan farmasi Amerika Serikat, Gilead Sciences.
Percobaan berlangsung selama lima hingga 10 hari untuk pasien dengan gejala berat. Pasien menerima pengobatan remdesivir selama 10 hari dan dibandingkan dengan pasien yang mengalami perawatan selama lima hari, menurut Gilead Sciences.
"53,8 persen pasien dengan pengobatan remdesivir selama 10 hari sembuh secara klinis di hari ke 14, dibandingkan dengan 64 persen pasien yang sembuh setelah dirawat menggunakan remdesivir selama lima hari,” kata Gilead.
Namun, penelitian tambahan masih dibutuhkan untuk menjelaskan bagaimana remdesivir bisa mengobati dalam waktu yang lebih cepat, serta pembuktian terkait keamanan dan efektivitasnya, dialihbahasakan dari thestar.com.
Advertisement