Uji Bahan Bakar Biofuel, Marc Marquez Merasa Tarikan Gas Halus
Rider Repsol Honda Marc Marquez telah menguji biofuel untuk pertama kalinya dengan menunggangi RC213V-S di Sirkuit Jarama selama 12 lap.
Marc Marquez, yang DNF di balapan terakhir musim lalu di MotoGP di Valencia menguji bahan bakar terbarukan yang terbuat dari limbah sebagai bahan bakunya.
Diproduksi oleh Repsol, Marquez menempuh 12 lap di Sirkuit Jarama dengan R213V-S, yang bertujuan untuk menguji tingkat performa yang ditawarkan. Dengan harapan bahan bakar ini tak mengurangi performa motornya, atau minimal memiliki performa yang sama dengan bahan bakar standar MotoGP saat ini.
Berbicara usai tes, Marquez mengungkapkan perasaannya, di mana tidak ada perbedaan antara bahan bakar standar dan bahan bakar nabati yang digunakan.
“Ini adalah tes yang positif, karena saya merasa baik dan saya tidak melihat perbedaan saat menggunakan biofuel, yang pada akhirnya adalah tujuannya: Untuk mempertahankan tingkat performa yang tinggi,” ujar Marquez seperti dilansir dari Crash.
"Ketika Repsol membawa produk ke sirkuit, itu sudah diuji dengan baik, tetapi selalu penting untuk mengujinya di trek, untuk memastikan bahwa hasilnya tidak berubah karena hal-hal seperti kelembaban atau suhu, yang merupakan variabel yang dapat memengaruhi Anda ketika mencari kinerja yang maksimal.”
“Kami bertukar informasi, sehingga apa yang diuji di pusat pengujian sesuai dengan apa yang terjadi di lintasan.”
Sebagai pengendara, Marquez mencoba merasakan respons dari mesin motornya. Ia merasakan performa mesin tak berubah saat ia mencoba meningkatkan kecepatan. Dia juga menilai, sentuhan gas juga terasa halus.
"Dalam hal ini halus. Anda juga melihat bahwa mesin terasa halus di bawah putaran tinggi, yaitu saat Anda mencapai performa maksimal."