UINSA Akan Buka Fakultas Kedokteran, 2024 Terima Mahasiswa Baru
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mendirikan Fakultas Kedokteran dan mulai menerima mahasiswa baru pada awal tahun 2024. RS Pendidikan juga sudah direncanakan dan diharapkan bisa beroperasional pada akhir tahun 2025.
Hal ini dibenarkan oleh Dekan FK UINSA, dr Hidayatullah SpN. Ia menggungkapkan, pendirian fakultas baru ini sudah diinisiasi sejak lama dengan kepemimpinan rektor lama.
Kemudian, oleh Rektor UINSA saat ini, yakni Prof Akh Muzakki ditindaklanjuti dan sudah menemui Menteri Agama. Kemudian diminta untuk menyiapkan pendirian FK baru.
Ada pun dua prodi yang ada pada FK UINSA, yakni S1 Pendidikan Sarjana Dokter dan Profesi Dokter. FK ini didirikan untuk membantu memenuhi kebutuhan dokter yang ada di Indonesia sesuai dengan standar WHO.
"Kalau melihat kebutuhan dokter masih kurang sekali di Indonesia. Standar dari WHO 1:1.000 atau 1 dokter untuk 1.000 penduduk. Kalau dihitung kita masih kurang jauh, sehingga perlu itu. Menkes saat ini menggencarkan untuk meluluskan dokter baru agar bisa memenuhi dokter di Indonesia. Sehingga kita tangkap dan UINSA mendirikan FK ini," kata dr Hidayat saat dihubungi Kamis, 5 Oktober 2023.
Fakultas Kedokteran UINSA ini akan mulai beroperasional pada awal tahun 2024. Tepatnya setelah izin operasional yang sedang diurus, selesai. Maka pada awal tahun depan sudah memiliki mahasiswa baru angkatan pertama.
"Kami masih mengurus izin operasional oleh Bapak Rektor dan Menag. Kita ditargetkan Februari 2024 sudah menerima mahasiswa baru. Karena memang pada regulasi pada pembukaan FK baru antara 40-50 mahasiswa baru sampai bisa meluluskan 1 angkatan baru bisa menambah mahasiswa baru," jelasnya.
Gedung FK UINSA nantinya akan ada di kampus Gunung Anyar, termasuk RS pendidikan. Ada 26 dokter yang dipersiapkan untuk menjadi tenaga pendidik nantinya.
Saat mendirikan FK ini, UINSA juga memiliki satu FK pembina dari perguruan tinggi lainnya. Saat ini, ada dua pilihan yang akan dipilih salah satunya, yakni antara UIN Syaril Hidayatullah Jakarta dengan FK Universitas Jember.
Selain itu, ada RS Pendidikan yang akan digandeng. Ada tiga kriteria RS, yaitu RS Pendidikan utama, RS pendidikan afiliasi dan RS pendidikan satelit.
RS pendidikan utama yang direncanakan di RSUD Bangil tipe B pendidikan dan dirasa cukup besar, alat serta pembimbing klinisnya lengkap. Kemudian, untuk RS pendidikan satelit rencananya di RS Bhayangkara, RS NU Tuban, RS Islam Ahmad Yani, RS Islam Siti Hajar Sidoarjo. "Sementara itu sambil berjalan akan kita tambah lagi," ujarnya.
UINSA juga akan mendirikan RS Pendidikan utama yang bakal dibangun di area kampus Gunung Anyar. Rencananya, pada tahun 2025 sudah bisa dioperasionalkan dan dapat digunakan praktik oleh mahasiswa baru nantinya.
"Insya Allah 2025. Semoga sampai akhir 2025 sudah mulai operasional RSnya. Saya sendiri belum tahu, ini masih menyangkut di Kemenag untuk RS Pendidikan. Tapi kita sendiri rencananya 2025 bisa operasional," tandasnya.