UIC Indonesia menawarkan Cara Mudah Kuliah di Luar Negeri
Banyak hal yang harus diperhatikan jika ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri. Selain biaya yang cukup, kesiapan akademis seperti kemampuan berbahasa asing, penguatan skill tertentu dan pengetahuan terkait tata cara bersekolah serta tinggal di negara lain juga perlu disiapkan dengan baik.
Presiden Direktur Lembaga Pendidikan UniSadhuGuna International College (UIC) di Indonesia, Adhirama Gumay mengatakan, lembaga pendidikan yang dipimpinnya merespons kebutuhan calon mahasiswa dengan program persiapan kuliah ke luar negeri.
Menurut Adhirama Gumay, ada 8 program yang ditawarkan UIC College, antara lain kursus Bahasa Inggris untuk level sekolah menegah pertama, program pendidikan setara Sekolah Menengah Atas (SMA), program pendidikan Strata 1 di bidang Ekonomi dan Management serta program kuliah dua tahun untuk kemudian melanjutkan dua tahun berikutnya di universitas pilihan.
“Selain itu juga ada program TOEFL dan sekolah musik bekerjasama dengan Farabi milik musisi kondang Dwiki Darmawan dan Music Director Indonesia Aghi Narotama. Ibaratnya, UIC College menawarkan paket lengkap bagi yang akan menempuh pendidikan di negara lain,” kata Adhirama Gumay, usai menghadiri wisuda mahadiswa UIC di Soehanna Hall – The Energy Building, SCBD, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Kamis 16 Januari 2020.
Sebagai penyedia pendidikan internasional di Indonesia UI College berkomitmen untuk menyiapkan SDM yang siap bersaing di pasar global.
UIC College yang berdiri sejak tahun 2006 berkomitmen membantu menjembatani lulusan sekolah menengah atas yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri di sejumlah universitas di Australia, Amerika Serikat, Eropa, Singapura, Jepang dll.
Agar memiliki persiapan yang baik dalam menjalani perkuliahan, program pendidikan di UIC College menggunakan kurikulum BTEC Higher National Diploma dari Pearson di Inggris, yang disebut dengan University Pathway Program.
“Hal ini memungkinkan siswa dapat belajar di UIC College selama kurang lebih satu sampai dengan dua tahun di Indonesia, kemudian melanjutkan di tahun terakhir ke jenjang sarjana di universitas luar negeri.
Melalui program University Pathway di UIC College siswa dapat menghemat biaya pendidikan kuliah di luar negeri sampai dengan 70%,” ujar Adhirama Gumay.
UIC College selalu meng-upgrade program-program yang ditawarkan sesuai dengan perkembangan pasar global. Dibukanya program Sound Design dan Bisnis Musik & Seni Penataan Suara (2017) dan Program Fashion Design (2019). Ini merupakan cara untuk memberikan alternatif pilihan menempuh pendidikan di jalur kreatif sesuai tuntutan jaman.
“Kami ingin ambil bagian dalam membangun industri ini dengan melahirkan creative musician dan creative sound designer. Dengan kurikulum internasional dari Pearson UK, para siswa kami juga langsung diterjunkan dalam ekosistem kreatif, sehingga mereka dapat berkreasi langsung dengan para siswa lainnya dan beberapa praktisi yang bekecimpung di bidang bisnis, desain, fashion bahkan film,” ujar Adhirama Gumay.
Program studi UIC College menawarkan konsep real world learning and industry based curriculum, di mana para siswa diajak untuk langsung mengenal industri di bidangnya masing-masing, baik belajar dari para praktisi maupun mengerjakan tugas yang berkaitan dengan kebutuhan di industri.
“UIC College memiliki komitmen tinggi untuk memajukan kualitas pendidikan di Indonesia serta kualitas sumber daya manusia dengan menyediakan program Pendidikan Internasional yang inovatif, dinamis dan terpercaya,” sambung Adhirama Gumay.
Ada empat negara yang menjadi tujuan favorit calon mahasiswa yang akan kuliah di luar negeri. Yakni Singapura, Malaysia, Australia, China dan AS. Dan hingga saat ini lulusan
UIC Indonesia berjumlah 3000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di luar negeri.