Ugal-ugalan Tabrakan Beruntun di Tol Halim, Sopir Ngaku Dikerjain
Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu 27 Maret 2024 pukul 08.10 WIB. Penyebabnya, sopir truk ugal-ugalan. Truk dengan baik warna merah itu mengangkut sofa dengan muatan berlebih.
Sopir truk berinisial M. Isnem alias MI. Remaja usia 18 tahun ini melaju dari Jatiwaringin menuju ke gerbang tol. Ia ternyata tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Padahal, syarat memperoleh SIM B2 Umum berusia minimal 23 tahun.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman dikutip dari akun media sosial Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Jakarta, Instagram @tmcpoldametro mengatakan, saat ini sopir truk tersebut diamankan polisi.
Tujuh kendaraan yang rusak akibat kecelakaan ini berada di tiga gardu. Kronologi kejadian, truk menabrak kendaraan Brio plat B-2780-TYB dan Xpander hitam E-1505-MR sebelum gerbang tol 300 meter.
Tak berhenti, truk tersebut malah ngebut. Truk tersebut lalu menyeruduk kendaraan lain di gardu 3. Mobil Isuzu pikap Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5. Mobil tersebut menabrak mobil Yaris B-1103-KRT.
Setelah itu, truk tersebut menabrak mobil Hyundai putih B-1061-SPW dan berturut-turut menabrak mobil box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
Berikut daftar mobil korban truk ugal-ugalan:
Truk kuning bernopol BG-8420-VB
Mobil Honda Brio bernopol B-2780-TYB
Mobil Mitsubishi Xpander hitam bernopol E-1505-MR
Mobil Hyundai putih bernopol B-1061-SPW
Mobil boks bernopol D-8633-YR
Mobil Isuzu pikap Z-8445-AH
Mobil Toyota Yaris bernopol B-1103-KRT
Tak Ada Korban Jiwa
Hingga kini tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi. Namun diketahui, empat orang dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami sesak napas dan luka-luka.
Tes Urine
Selain mengamankan sopir truk, pihak kepolisian juga akan melakukan tes urine kepada sopir truk tersebut.
Sopir Truk Ugal-ugalan
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division menduga kecelakaan beruntun disebabkan sopir truk engkel ugal-ugalan.
"Diduga berkendara secara ugal-ugalan, kendaraan truk engkel (light truck) sebabkan kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama," jelas Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati dalam keterangannya.
Imbas kecelakaan tersebut, tiga unit gardu GT Halim Utama sempat ditutup sementara. Namun, saat ini jalur sudah lancar dilewati kendaraan usai proses evakuasi kecelakaan beruntun.
Sopir Bilang Dikerjain Orang
Dari rekaman video pemeriksaan awal yang beredar di akun Instagram @jakarta.terkini, nampak MI berdalih kecelakaan itu karena permasalahan tali gas mobil truknya.
"Saya diserempet mobil pribadi, saya di Pom itu dikerjain sama orang, tali gasnya dicopot. Begitu saya pasang tali gas itu jadi gas itu enggak bisa disetel lagi, enggak tahu apanya," ujar MI dalam video itu saat ditanya petugas polantas.
Sebelum menyudahi pemeriksaan singkat itu, MI sempat menyatakan siap bertanggungjawab kecelakaan tersebut. MI mengaku siap mengganti rugi semua kerusakan mobil yang dialami pengendara lain.
"Tahu, yang keserempet itu sebelah kiri (jenis mobil) ada nanti saya tahu. (Ditabrak) Iya karena saya jengkel, saya berani tanggung jawab saya, saya beli semua mobil itu," ujar MI.