UFC: Usai Kalahkan Justin Gaethje, Khabib Pensiun karena Ibu
Ultimate Fighting Championship (UFC) 254 menyajikan Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje pada Minggu, 25 Oktober dini hari WIB di Fight Island, Abu Dhabi. Khabib 'The Eagle' pemegang sabuk juara kelas ringan mempertahankan titel itu dari Justin 'The Highlight' selaku juara interm kelas ringannya.
Khabib cuma butuh dua ronde dari lima ronde pertandingan. Petarung asal Dagestan itu melakukan triangle choke ke Gaethje. Ronde pertama dimulai dengan kedua petarung saling menjajaki dan menjaga jarak. Strike pertama baru muncul setelah 1 menit berupa tendangan kaki Gaethje yang luput dari sasaran.
Khabib mendaratkan pukulan dan tak lama kemudian berusaha beberapa kali memeluk Gaethje untuk mengajaknya berduel grapple. Namun, Gaethje bisa menangkal upaya takedown Khabib, bahkan bisa mendaratkan pukulan dan tendangan kaki lagi.
Khabib membalas dengan pukulan dan berusaha melepaskan serangan lutut sambil melompat yang meleset. Gaethje mendaratkan beberapa pukulan, tetapi Khabib akhirnya bisa melakukan takedown pertama saat ronde pertama bersisa 40 detik. Upaya kuncian Khabib gagal menemui hasil karena ronde pertama keburu selesai.
Khabib lebih agresif menekan di awal ronde kedua, tetapi gagal melakukan takedown. Gaethje sukses mendaratkan tendangan kaki yang cukup telak lagi. Namun, Khabib kemudian langsung sukses melakukan takedown setelah menerima tendangan itu.
Dari posisi menekan di atas, Khabib membalikkan posisi jadi kuncian triangle terhadap leher Gaethje dengan kedua kakinya. Khabib makin mengukuhkan diri sebagai juara kelas ringan UFC. Tak cuma itu, rekor kemenangannya bertambah dan tak ternoda, 29-0.
Pensiun Demi Ibu
Perasaan Khabib campuk aduk. Ia tak mampu membendung air mata karena kali ini Khabib bertarung tanpa adanya kehadiran sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov. Bahkan, Khabib juga mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Dia pensiun dari UFC. "Hari ini saya katakan, saya pensiun dari UFC," ujar Khabib.
"Setelah ayah saya meninggal, ibu saya bilang untuk tidak bertarung lagi. Saya bilang kepadanya, bahwa ini akan menjadi pertandingan terakhir. Saya harus memegang janji saya," lanjutnya.
Khabib banyak mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan timnya. Dia pun berharap, UFC menjadikannya sebagai petarung terbaik sepanjang masa.
"Saya rasa saya pantas mendapat gelar petarung pound-for-pound terbaik dan tak terkalahkan sepanjang masa dari UFC. Saya pantas mendapatkannya," kata Khabib.
"Ini adalah akhir karir saya," tutupnya lalu meninggalkan sarung tangan UFC-nya di kanvas ring.