UEFA Sangkal Ada Keganjilan Soal Tes Doping Sergio Ramos
Badan anti-doping dunia (WADA) akhirnya angkat bicara mengenai hasil tes doping kapten Real Madrid, Sergio Ramos. Dari surat resminya, WADA menyatakan bahwa tidak ada yang salah dalam proses tes doping terkait pengambilan sampel yang dilakukan UEFA.
Untuk menepis kecurigaan tersebut, dalam suurat itu menjelaskan bahwa perlakuan yang diterima Ramos dari tim medisnya sudah sesuai dengan semua aturan. Karena sebelum Dexamethasone ini diberikan kepada Ramos sudah dikonsultasikan dengan UEFA.
Seperti disebutkan oleh Football Leaks melalui Der Spiegel sebelumnya, suntikan yang mengandung Dexamethasone kepada lutut dan bahu Ramos dicurigai melanggar aturan anti-doping.
"UEFA sangat menolak tuduhan tak berdasar bahwa ia telah menyembunyikan hasil doping positif, dan semua kasus kontrol doping UEFA dilakukan sesuai dengan Kode Badan Anti-Doping Dunia," kata surat itu.
"Semua kasus yang disyaratkan oleh Kode WADA telah menunjukkan bahwa UEFA telah memberikan semua informasi rinci, laporan ahli dan bukti selama penanganan kasus-kasus seperti itu," isi lain surat tersebut.
Baik American Medical Association (AMA) dan feredasi sepak bola dunia (FIFA) memiliki hak untuk mengajukan banding atas keputusan apa pun yang diambil oleh UEFA mengenai masalah-masalah pengawasan doping di hadapan Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS).
Namun, baik AMA maupun FIFA tidak mengajukan banding semacam itu kepada CAS. Dan AMA sendiri telah secara resmi menegaskan bahwa semuanya telah ditangani oleh UEFA dan sesuai dengan kode etik.(Nas)