UEFA Rencana Pindahkan Jadwal Liga Champions di Akhir Pekan
Federasi sepak bola Eropa (UEFA) dan Asosiasi Klub Eropa (ECA) ingin terus menyempurnakan gelaran Liga Champions. Kali ini, kedua asosiasi itu berencana memindahkan jadwal Liga Champions yang saat ini digelar di pertengahan pekan menjadi akhir pekan pada 2021 mendatang.
Kedua entitas tersebut melihat rencana ini sebagai langkah maju dari sisi olahraga maupun komersial. Rencana ini sebetulnya bukan hal baru, karena perubahan jadwal Liga Champions ini sudah dibahas selama bertahun-tahun.
Dipilihnya 2021 sebagai waktu terjadinya perubahan karena pada 2018 lalu siklus format Liga Champions sudah ditentukan, hak siar televisi juga sudah berjalan dengan penjadwalan yang ada. Format tersebut baru bisa diubah setelah kontrak dengan sponsor dan hak siar berakhir pada 2021.
Saat ini, ada beberapa tim yang mendukung perubahan tersebut, namun ada pula sejumlah tim yang menolak perubahan itu. Namun, penandatanganan kesepakatan kerja sama antara UEFA dengan ECA hingga 2024, perubahan jadwal dan sejumlah detail format kompetisi ini tampaknya semakin dekat.
Kelompok ini berkomitmen untuk membentuk kembali wajah sepak bola Eropa dengan Liga Champions dan Liga UEFA sebagai subyeknya.
Tolak Liga Super Eropa
UEFA dan ECA juga secara tegas menyatakan Liga Champions sebagai kompetisi sakral yang tak akan tergantikan. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menjelaskan bahwa pihaknya juga tidak mendukung gelaran Liga Super Eropa yang sempat digagas sejumlah klub top Eropa.
"Tidak akan ada Liga Super Eropa ," tegas Ceferin pada kongres UEFA di Roma yang berlangsung Kamis, 2 Mei 2019 lalu.
Mengingat fakta mengenai adanya sebagian besar klub raksasa Eropa yang mendukung langkah pembentukan Liga Super Eropa, Ceferin bertekad untuk mempertahankan Liga Champions di garis terdepan. Meski ia tak menutup kemungkinan bakal terjadinya evolusi pada kompetisi paling elit di benua biru itu.
Advertisement