UEFA Dikritik Izinkan Piala Super Eropa Dihadiri 15 Ribu Penonton
Laga Bayern Munchen vs Sevilla usai digelar di Puskas Arena, Budapest, Hongaria, Jumat 25 September 2020 dini hari WIB. Bayern Munchen yang merupakan pemegang gelar Liga Champions berduel dengan pemenang Liga Europa.
Laga tersebut menjadi sepakbola internasional pertama yang dapat dihadiri penonton di masa pandemi corona (Covid-19). Pihak UEFA mengizinkan pertandingan Bayern vs Sevilla ini dihadiri oleh 15.000 penonton. Mereka menjadikan laga tersebut proyek percontohan pertandingan yang digelar dengan penonton sejak pendemi Covid-19 melanda dunia.
Untuk menjamin keamanan dan keselamatan penonton, UEFA menerapkan protokol kesehatan ketat selama pertandingan berlangsung. Seluruh penonton yang berhasil memiliki tiket diwajibkan untuk menerapkan social distancing dengan jarak minimal 1,5 meter. Mereka juga diwajibkan untuk memakai masker dan hand sanitizer setiap saat.
Selain itu, para penonton yang memiliki suhu tubuh di atas 37,8 derajat celcius tidak diperkenankan masuk ke dalam stadion. Mereka yang memiliki gejala Covid-19 dan terbukti pernah terjangkit Covid-19 dalam kurun waktu 14 hari juga tidak diperbolehkan masuk ke dalam stadion.
Para calon penonton dari luar Hungaria juga diwajibkan untuk melampirkan hasil tes negatif Covid-19 untuk bisa masuk ke dalam stadion.
Namun, kebijakan UEFA ini dibanjiri kritik mengingat Budapest selaku tempat penyelenggaraan Piala Super Eropa 2020 dalam zona merah Covid-19. Begitu pula dengan Bavaria yang merupakan daerah asal dari Bayern Munchen.
Advertisement