UCI Melarang Selebrasi Berpelukan di Garis Finis
Demi menahan penyebaran virus covid19, Union Cycliste Internationale (UCI) menerapkan protokol kesehatan sangat ketat. Selain masker, jaga jarak, adalagi yang diputuskan oleh UCI, tidak boleh ada seleberasi berpelukan!
Padahal sudah pemandangan umum antar pembalap saling berpelukan di garis finis untuk merayakan kemenangannya. “Ketika kita melihat pembalap saling memberi selamat dengan berpelukan itu bukan pesan yang baik untuk para fans dan penonton,” bilang Xavier Bigard, UCI Medical Director.
Pembatasan berpelukan ini lebih kepada alasan “tidak enak dilihat” dibandingkan dengan alasan kesehatan. Dan hal ini diakui oleh UCI. Pembalap dan staf sudah dikumpulkan dalam satu lingkaran, di bis maupun di hotel sehingga Bigard-pun mengakui bahwa resiko tertular covid19 saat berpelukan sangat rendah
“Dalam pendapat saya sebagai dokter, resiko tertular dalam berpelukan tidak tinggi,” tutur Bigard memastikan. “Tetapi kita ingin menyampaikan pesan kepada dunia dan kepada penonton, bahwa kita ingin memerangi virus ini dan mengingatkan orang bahwa tidak boleh bersentuhan dengan orang lain,” imbuhnya.
UCI sudah melarang juga pembalap saling bersentuhan di atas podium. Maka akan lebih baik juga apabila kebiasaan ini dilakukan saat di garis finis. Pada saat mereka memenangkan balapan. Tapi fist bump (salam tinju) masih diperbolehkan.
Pelarangan berpelukan ini disampaikan di webinar yang dilakukan UCI saat meng-update Covid-19 medical protocol. Peraturan lainnya masih tetap berlaku. Seperti tim harus menyatu tersendiri (dalam lingkaran bubble), tidak boleh memegang atau berpelukan di atas podium, tidak boleh ada interaksi dengan masyarakat umum.
Bigard memastikan semua protokol kesehatan ini masih harus diterapkan dalam musim 2021 ini. “Kita tidak bisa mengharapkan normal Tour de France tahun ini,” tuturnya.
Semua tim harus tetap mengikuti tes PCR Covid-19 dan menggunakan masker serta physical distancing di start finis. “Kesuksesan musim ini tergantung pada dua hal. Pertama kebiasaan anggota tim, tim dokter, dan organizer. Kedua adalah varian baru Covid. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi beberapa minggu atau bulan ke depan. Yang bisa dipastikan hanya kita yakin musim balap sepeda akan berjalan bila kita mematuhi semua protokolnya,” tutup Bigard.
Advertisement