Ahmad Dhani Prasetyo tak bisa membendung air matanya di sela persidangan lanjutan kasus pencemaran nama di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa, 26 Februari 2019. Tetes air mata Dhani keluar saat hendak mengucapkan selamat ulang tahun kepada anak perempuannya Safeea Ahmad, di jeda persidangan ke empat. "Selamat ulang tahun kepada anakku tercinta Safeea Ahmad yang ke 8 tahun," kata Dhani sembari membawa kue ulang tahun dengan lilin angka 8 yang menyala. Setelah mengucapkan kalimat itu, tiba-tiba Dhani terdiam sejenak. Matanya tampak berkaca-kaca, melihat kue di tangan kanannya. "Maafkan Ayah, tidak bisa hadir," kata Dhani dengan nada bergetar. Raut wajah Dhani berubah sedih, mulutnya bergetar. Tangan kirinya kemudian menutup wajah dan menyeka air matanya. Melihat Dhani menangis, sejumlah tim kuasa hukumnya mencoba menghiburnya dan menenangkan Dhani dengan menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Di tengah perjalanannya menuju ke ruangan jaksa, sebuah ruang tunggu bagi JPU yang akan melakukan sidang, Dhani kembali berteriak. "Safeea, ini adalah perjuangan ayah untuk demokrasimu di masa depan. Allahuakbar," kata Dhani. (frd)