Ucapan Yang Benar Selamat Lebaran Minal Aidin wal Faizin dan Arti
Banyak yang salah kaprah dengan mengucapkan Minal 'Aidin wal-Faizin saat merayakan lebaran Idul Fitri. Banyak yang mengartikan Minal 'Aidin wal-Faizin adalah mohon maaf lahir dan batin. Padahal arti sesungguhnya Minal 'Aidin wal-Faizin adalah orang-orang yang kembali dan menang.
Dari beragam literatur disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW dan para sahabat tidak pernah mengucapkan Minal 'Aidin wal-Faizin saat lebaran.
Di kalangan sahabat Nabi, mengucapkan selamat (tahni’ah) kepada sesama umat Islam yang telah berhasil menyelesaikan puasa Ramadlan adalah dengan mengucapkan: "taqabbalallaahu minnaa wa minkum".
Ungkapan ini sebagaimana tertuang dalam hadits:
فعن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك . قال الحافظ : إسناده حسن
Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fithri atau Idul Adha, pen), satu sama lain saling mengucapkan, “Taqobbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).” Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan.
Ada beberapa sahabat yang lantas menambahnya "taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidiin wal faaiziin".
Ada pula yang lebih panjang lagi dengan menambahnya "wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair".
Jika dirangkai maka ucapannya menjadi sangat panjang, "taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair"
Arti dari bacaan panjang ini adalah "semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadlan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantia dalam kebaikan.”
Jadi minal aaidiin wal faaiziin sebenarnya cuplikan dari yang panjang itu. Namun artinya sebenarnya tidak tepat jika merujuk pada ucapan selamat lebaran atau mohon maaf lahir dan batin.
Apa Hukum Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri?
Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin mengatakan bahwa ucapan selamat hari raya Idul Fitri dibolehkan. Karena mengucapkan selamat Idul Fitri berarti juga telah mendoakan kepada yang diucapkan.
Advertisement